Depok -Bertempat di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 5 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi UI , program studi komunikasi dari kelas Olah Suara dan Penyajian yang diampu oleh Reza Rahadian, terpilih menjadi tim penyelenggaraan pertunjukan Teater Bunga Penutup Abad. Kelima mahasiswa ini berhasil melewati proses seleksi dari 67 mahasiswa lain yang juga mendaftar. Kelimanya berlatih management event.
“Progam Studi Vokasi Komunikasi memiliki misi untuk menciptakan lulusan BEST yaitu Kemampuan seorang mahasiswa agar menjadi pribadi yang berani (Brave) mengambil peluang dengan cara yang baik (Excellent), cerdas (Smart) dan disertai kejujuran, yang akan berbuah kepercayaan (Trustworthy). Untuk mewujudkan ini, para pengajar diminta untuk menerapkan 3C yaitu Class teaching, Case Study dan Collaboration Project. Reza pun secara aktif menerapkan metode ini. Salah satunya dengan selalu memberikan informasi tentang kesempatan mengasah ketrampilan di dunia nyata kepada para mahasiswanya,” ujar DR. Devie Rahmawati, CPR, Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi UI.
“Reza sangat serius membantu Prodi Vokom untuk tidak hanya berfokus pada pendekatan struktur yaitu mempersiapkan ketrampilan teknis berupa penguasaan alat dan proses yang ada di industri, tetapi juga membangun kultur agar menjadi mahasiswa the BEST. Para mahasiswa tidak dapat menguasai teknik berenang dan mengenal lautan hanya dengan menyaksikan orang lain berenang di laut. Mereka harus langsung terjun dan belajar bagaimana menguasai samudra. Untuk itulah, Reza selalu menawarkan berbagai kesempatan untuk studi di industri secara langsung,” tambah Devie yang pernah studi S3 di Swansea University, Inggris.
“Meskipun mas Reza adalah pemain dalam kegiatan Teater Bunga Penutup Abad, bukan berarti Mas Reza yang menjadi tim seleksi. Para mahasiswa berkompetisi secara fair. Mas Reza hanya memandu persiapan-persiapan yang harus mereka kuasai agar dapat lolos tahapan seleksi. Para mahasiswa mempersiapkan CV dan menyusun sebuah esai sebagai salah satu persyaratan seleksi,” tutup Devie Rahmawati, yang telah menulis 8 buah buku ini.
