BOGOR – Hati siapa yang tidak tersentuh manakala melihat seonggok tubuh kecil tak berdaya tergolek lemah di atas ranjang sebuah panti asuhan. Mereka hanya berharap belas kasih dari orang yang datang mengunjunginya. Seperti itulah gambaran anak-anak difabel di lingkungan Panti Asuhan Heesu.
Panti Asuhan Heesu “Cahaya Cinta” adalah sebuah panti asuhan perawatan dan rehabilitasi anak Difabel Ganda yang berasal dari keluarga tidak mampu. Panti ini berdomisili di Desa Situsari Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Panti yang dikelola secara mandiri oleh kelompok masyarakat ini merawat anak-anak berkebutuhan khusus kategori cerebral palsy (lumpuh otak) dan autis. Saat ini panti masih menghadapi masalah dalam penanganan kejang kronis, gizi buruk, THT, gigi, skoliosis, dan rehabilitasi medik anak sehingga memerlukan bantuan dari berbagai pihak.
Kondisi yang menyayat hati nurani ini ternyata mendapat perhatian khusus dari Program Aksi UI Peduli. Aksi UI Peduli merupakan program pengabdian masyarakat yang turut membantu meringankan beban permasalahan sosial kemasyarakatan. Aksi UI Peduli untuk Panti Asuhan Heesu yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program Vokasi UI ini memberikan pelatihan, motivasi dan perhatian untuk menumbuhkan semangat anak-anak agar berusaha mampu mandiri, sehat dan berkembang sesuai usianya.

Setelah bulan Juli lalu mengadakan terapi pada anak dan pelatihan bagi perawat dan pengasuh panti, kini untuk menggugah empati dan solidaritas masyarakat, Aksi UI Peduli menggandeng RS Hermina Mekarsari mengadakan pengobatan gratis bagi warga sekitar panti. Tak tanggung-tanggung acara yang digelar seharian penuh pada sabtu 11 Agustus 2018 itu dimeriahkan dengan aksi panggung “konser amal” dari artis-artis religi ibukota seperti Bunda Fat, Tedy Snada, Tefa Nasyid Indonesia dan Mimi Voice. Juga tak ketinggalan dimeriahkan artis penyanyi yang sedang hits Ali Pantura Indosiar. Pentas ini dikolaborasikan juga dengan tausiyah penyejuk hati dari da’i dan da’iah Yayasan Madania. Hermito Gidion atau yang akrab dipanggil Kak Dion relawan sekaligus ketua acara melaporkan “kegiatan ini selain menghibur dan terkumpul dana, panti juga memperoleh donasi berupa alat Orthosis untuk anak-anak”.


Aksi yang digagas Dede Suryanto dan dimotori Aditya Denny Pratama, dosen yang sekaligus fisioterapis ini menggandeng beberapa mitra yang memiliki kepedulian sosial terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, antara lain Yayasan Wenny Wibawa, RS Hermina Mekarsari, Dare Prostethic-Orthotic, Komunitas Sedekah Buku, Indo Relawan dan dibantu para relawan alumni dan mahasiswa.


Aksi sosial UI yang mengundang antusiasme warga ini memperoleh dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Selain RS Hermina, Yayasan Wenny Wibawa sebagai mitra donasi yang diketuai Aji Candra menyatakan dukungan dan komitmennya bersama UI untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus. “Kita akan berikan terapi, pendidikan dan keterampilan untuk kembangkan minat bakat anak-anak itu” imbuh Candra. Hal senada disampaikan Bunda Fat yang menyatakan kesiapannya untuk membantu setiap kegiatan amal untuk anak-anak. Tak kalah menantang, Dare berniat bersama aksi UI Peduli akan membuat event yang lebih besar untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!