Depok-Tren perkembangan perusahaan rintisan atau startup di Indonesia masih menjadi daya tarik yang kuat, khususnya bagi anak muda. Berdasarkan laporan Startup Ranking, Indonesia menduduki posisi kelima dengan jumlah startup terbanyak di dunia yaitu sebanyak 2.346 startup. Bahkan, sebanyak 34 persen pemuda di ASEAN tertarik pada sektor bisnis startup berdasarkan data World Economi Forum 2019. Untuk mendorong dan mendukung perkembangan bisnis berdaya saing, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) telah membuka program studi (prodi) Bisnis Kreatif pada 2021.

Setiap tahunnya, sebanyak 100 mahasiswa diterima sebagai mahasiswa baru di prodi Bisnis Kreatif. Tahun ini, prodi Bisnis Kreatif menggelar kegiatan Founders Camp Road to Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema “Some People Dream of Success Others Make It Happen” sebagai rangkaian kegiatan orientasi mahasiswa baru. Pada puncak acara yang digelar September lalu, kegiatan Founders Camp UI mengundang Jehian Panangian Sijabat selaku CEO of Menantea dan President Director of Mantappu Corp. untuk memberikan kuliah umum.

(Foto: Ketua Program Studi Bisnis Kreatif, Dr. Fia Fridayanti Adam M.Si., memberikan cendera mata kepada Jehian)

Jehian memberikan gambaran kondisi lapangan dunia bisnis saat ini dan perjalanan bisnis yang telah dilalui. Mulai dari penciptaan ide, tahap perealisasian, hingga menciptakan bisnis yang mampu bertahan di tengah keadaan sosial ekonomi yang sangat dinamis.

“Dalam mengembangkan sebuah bisnis, tentu dibutuhkan kompetensi dasar, kemampuan mempertimbangkan dan mengambil risiko, menciptakan branding yang baik, serta gambaran dunia bisnis di era mendatang,” ungkap Jehian yang membangun bisnisnya dengan sang adik yang dikenal sebagai YouTuber sukses, Jerome Polin.

(Foto: Jehian menceritakan pengalamannya dalam membangun Menantea Group)

Pada kesempatan yang sama, Jehian juga menceritakan pengalamannya saat membangun bisnis Menantea Group. Meskipun tidak memiliki latar belakang jurusan bisnis, Jehian mempunyai cita-cita menjadi seorang pebisnis sukses. Ia menambahkan, “Di samping kompetensi bisnis yang dipelajari dan perlu dimiliki, kemauan serta konsistensi saat membangun bisnis harus dipupuk dalam diri kita.”

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan masa orientasi ini bermanfaat sebagai kegiatan penunjang untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang disiplin, kreatif, berintegritas, serta melek teknologi. “Vokasi UI terus berupaya membangun iklim kewirausahaan bagi mahasiswa. Untuk itu, kami mewajibkan seluruh program studi untuk menjadikan mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib agar lulusan Vokasi UI nantinya dapat memperluas kesempatan berkarier dengan membuka perusahaan rintisan sendiri. Kegiatan ini menjadi sejalan dengan cita-cita kami dalam membangun iklim kewirausahaan bagi mahasiswa, yaitu dengan menghadirkan praktisi untuk berbagi pengalamannya dalam membangun bisnis sendiri,” ujar Padang.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!