Depok-Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), untuk ke-13 kalinya kembali menggelar Vokasi Humas Festival atau lebih dikenal sebagai Vokhumfest 2023. Vokhumfest merupakan wadah untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengemas serta mengeksekusi strategi komunikasi digitalnya. Penyelenggaraan Vokhumfest terinspirasi dari program Harvard Business School, yaitu Small Business Partnership Initiative, untuk mendukung keberlangsungan bisnis masyarakat setempat. Sebanyak 14 UMKM se-Jabodetabek dibimbing langsung oleh mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat Vokasi UI angkatan 2021 secara cuma-cuma selama 4 bulan. Puncak acara Vokhumfest 2023 akan berlangsung pada Rabu, 31 Mei 2023 di Area Parkir Gedung C Vokasi UI, Kampus UI Depok.
“Kegiatan Vokhumfest 2023 merupakan inisiatif baik yang datang dari para dosen serta melibatkan ratusan mahasiswa Humas Vokasi UI. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya mengabdi kepada masyarakat yang telah dilakukan berkala setiap tahunnya sejak 2010. Kami ingin berkolaborasi dan meyakini kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para UMKM dalam mempromosikan produknya secara digital,” ujar Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Ketua Program Studi Humas Vokasi UI, Mareta Maulidiyanti, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa UMKM menyambut baik kegiatan Vokhumfest. “Berdasarkan survei yang kami lakukan, pelaku UMKM menyatakan terbantu dengan adanya Vokhumfest serta merasakan manfaat dalam perkembangan usaha mereka. Di sisi lain, Vokhumfest juga terbukti memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam penerapan keilmuan yang diterima di bangku perkuliahan ke dalam dunia bisnis yang sesungguhnya,” kata Mareta.
Selama satu semester mahasiswa Humas Vokasi UI angkatan 2021 menjalankan aktivitas dengan menjadi konsultan bagi UMKM tanpa dipungut biaya. Tidak hanya berkonsultasi, mahasiswa juga terjun langsung menciptakan dan memproduksi berbagai macam materi promosi, seperti flyer, brosur, poster, dan berbagai bentuk visual media sosial seperti video, foto produk, ilustrasi, logo, dan sebagainya. Mahasiswa juga turut melakukan evaluasi, pengawasan, dan pendampingan UMKM agar mereka dapat menjalankan Komunikasi Pemasaran Terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) dengan mandiri di kemudian hari.
