Depok-Wanita, saat ini memiliki peran yang amat besar, tak hanya dalam lingkungan keluarga, tetapi juga dalam karier professional. Di zaman sekarang, wanita memiliki banyak pilihan, seperti berkarier, mengurus rumah tangga, atau bahkan keduanya. Yang terpenting, tetap bisa menjaga diri dan menempatkan diri sesuai perannya.
Hal tersebut disampaikan Mamah Dedeh dalam kegiatan tausiah Ramadan yang diselenggarakan oleh Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (04/04) lalu di Auditorium Vokasi UI, Depok. Dalam tausiahnya yang berjudul “Peran Wanita Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Yang Harmonis Menuju Lingkungan Madani”, Mamah Dedeh menyampaikan dukungannya pada seluruh wanita yang berkomitmen berperan aktif dalam karier dan rumah tangga. “Kita harus bersyukur karena di zaman sekarang wanita lebih dihargai dibandingkan zaman dahulu. Maka, sebagai wanita, kita harus menunjukkan bahwa wanita juga bisa berperan, baik di rumah, maupun berkarier di luar rumah,” ungkap Mamah Dedeh.
(Foto: Foto bersama IWK UI dan IWK Vokasi UI dengan Mamah Dedeh)
Dalam acara yang dipandu Mila Viendyasari, M.Si., dosen program studi Administrasi Perkantoran, turut hadir Dr. Lana Soelistianingsih, S.E., M.A., Ketua IWK UI, serta anggota IWK UI lainnya dari berbagai fakultas dan sekolah di lingkungan UI.
Lebih lanjut, Mamah Dedeh mengatakan bahwa wanita diperbolehkan untuk bekerja di luar rumah atas izin suaminya dan tetap menjaga diri, serta tidak berpenampilan yang berlebihan. Mamah Dedeh menuturkan, “Surat Al-Ahzab ayat 33 mengatakan bahwa wanita dilarang untuk keluar rumah dengan riasan atau wewangian yang berlebihan. Hal tersebut agar mencegah keburukan bagi kaum wanita.”
(Foto: Pemberian sembako kepada anak yatim dan amil)
Dalam kegiatan tersebut, IWK Vokasi UI juga membagikan sejumlah sembako bagi anak yatim dan amil di lingkungan Kukusan, Beji, Depok. Sembako atau bantuan sosial tersebut diberikan atas pengumpulan donasi dari sivitas akademika Program Pendidikan Vokasi UI. Sebanyak lebih dari 50 anak yatim dan amil menerima manfaat atas kegiatan tersebut. Selain itu, anak yatim yang turut diundang pada kegiatan tersebut diajak untuk menyaksikan dongeng yang dibawakan Resha Rashtrapatiji—atau kerap disapa Kak Resha—, salah satu pendongeng Rumah Cerita Anak.
(Foto: Kegiatan storytelling yang dibawakan Kak Resha)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa bulan Ramadan menjadi salah satu wadah bagi umat muslim meraih pahala sebanyak-banyaknya. Maka dari itu, Vokasi UI berupaya untuk mengajak sivitas akademika untuk berbagi dan beramal dalam kegiatan tersebut. “Vokasi UI terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang berdampak bagi masyarakat, termasuk kegiatan yang diselenggarakan IWK Vokasi UI. Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Padang.
