Depok-Jumlah gen z dan milenial di Indonesia saat ini mencapai 144,87 juta penduduk atau sebesar 53,81% dari total seluruh populasi penduduk di Indonesia. Kedua generasi tersebut memiliki perilaku, tantangan, dan peluangnya masing-masing. Pada kasus tersebut, milenial menjadi senior bagi gen z. Hal tersebut diungkapkan Founder dan CEO IDN Media, Winston Utomo, dalam seminar IDN Media Goes to Campus yang dilaksanakan oleh Departemen Sosial Humaniora Terapan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), di Auditorium Vokasi UI pada Kamis, (16/02/2023) lalu.

Berdasarkan data riset IDN 2019, disebutkan bahwa sebanyak 67% milenial dan 66% gen z peduli terhadap lingkungan dengan memilih membayar lebih untuk menyelamatkan planet. Selain itu, sebanyak 54% milenial dan 52% gen z menyebutkan kesetaraan gender di Indonesia merupakan hal baik. Kedua hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku gen z dan milenial tidak terlalu berbeda walaupun mereka berbeda generasi. Keduanya juga terbuka dengan isu-isu terkini.

(Foto: Winston menjelaskan tantangan yang akan dihadapi gen z dan milenial di masa mendatang)

Winston mengungkapkan, “Tantangan yang akan dihadapi oleh kedua generasi tersebut berasal dari pendidikan mereka sendiri. Di Indonesia, hanya 39% yang memiliki pendidikan mencapai SMA dan hanya 10% yang melanjutkan pendidikan ke perkuliahan.”

Kegiatan IDN Media Goes to Campus tersebut dihadiri mahasiswa Vokasi UI yang juga tergolong dalam gen z. Sehingga, IDN Media mengangkat tema milenial dan gen z dengan judul “Understanding and uncovering the behavior, challenges, and opportunities of Milenial and Gen Z in Indonesia”.

“Indonesia merupakan demografi populasi, dengan rata-rata umur penduduknya 29,8 tahun. Jika kita bandingkan dengan Jepang atau Jerman, umur rata-rata mereka berkisar 40-50 tahun. Perbedaan tersebut merupakan hal negatif yang berdampak pada aging population di Indonesia pada 2045. Artinya, jumlah penduduk nonproduktif akan lebih tinggi daripada yang produktif. Sehingga, pertumbuhan ekonomi dapat terhambat,” ungkap Winston.

(Foto: Pemberian cendera mata dari IDN Media kepada Vokasi UI)

Winston juga menyampaikan bahwa masih banyak generasi milenial dan gen z yang belum sadar akan tantangan dan potensi yang mereka temui di masa mendatang. Ia mengatakan, “Gen z merupakan generasi yang paling penting bagi perkembangan negara saat ini. Hal ini disebabkan karena gen z merupakan generasi yang masih berkembang di Indonesia dengan rentang usia muda. Sehingga, mereka merupakan masa depan dari Indonesia.”

Dr. Budiman Mahmud Musthofa, S.Sos, M.Si., selaku Ketua Departemen Sosial Humaniora Terapan, mengapresiasi pemilihan tema pada kuliah umum kali ini. “Saat ini, sebagai tenaga pengajar, kita menghadapi mahasiswa yang berasal dari kelompok gen z. Melalui kuliah umum hari ini, kita dapat semakin mengenal mereka serta mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan berdiskusi dengan mereka,” pungkasnya.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!