Depok-Program studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melakukan kunjungan ke Yayasan Kampus Diakoneia Modern (KDM) pada Kamis (23/11/2023) lalu. Kunjungan tersebut didampingi oleh dosen Hubungan Masyarakat, yaitu Melisa Sandrianti, M.Psi.T dan merupakan implementasi konkret dari teori Corporate Social Responsibility (CSR) dalam konteks komunitas. Selain itu, kegiatan tersebut bukan hanya sekadar eksplorasi, melainkan juga upaya nyata dari mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Yayasan KDM merupakan lembaga nonprofit yang berdiri sejak 1972 dan berfokus untuk membantu anak-anak jalanan dan tunawisma mendapatkan masa depan yang lebih baik. Saat ini, Yayasan KDM memfokuskan layanannya pada pemajuan dan pemenuhan hak-hak anak.
S.S. Benyamin Lumy, S.Sos., selaku Direktur Yayasan KDM, memberi sambutan sekaligus penjelasan mengenai profil singkat KDM. Ia menjelaskan visi Yayasan KDM, yaitu membangkitkan potensi terbaik anak-anak melalui penciptaan lingkungan yang layak bagi mereka. “Kami menunjukkan prestasi dan potensi anak, bukan menampilkan hal yang menyedihkan untuk mengubah pandangan mengenai anak marginal,” ucap Benyamin.
Jessica Hutting, Manager Program Penyelamatan dan Penguatan Komunitas Yayasan KDM, menjelaskan contoh konkret kemitraan swasta dan masyarakat yang ikut berkontribusi dalam kegiatan hingga program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan Yayasan KDM. “Program kami salah satunya adalah BOLA (Bermain Olahraga Lindungi Anak) yang bertujuan menjadi gerakan perlindungan anak melalui olahraga di Indonesia,” ujar Jessica.
Selanjutnya, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas dengan bermacam-macam kelompok belajar di Yayasan KDM. Kegiatan tersebut beragam, mulai dari mengajar anak jenjang PAUD-SD, mengolah limbah botol (upcycling), hingga program Bank Sampah MANDALA (Mandiri, Berdaya, Berkelanjutan) dengan fokus waste management. Seluruh aktivitas interaksi dirancang secara kreatif oleh mahasiswa yang didukung oleh pembina di Yayasan KDM.
Melalui interaksi tersebut, mahasiswa secara berkelompok diharapkan dapat membuat konten digital berbentuk video singkat melalui platform Instagram maupun TikTok dengan tagar #PRUIxKDM. Konten tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi serta dukungan lebih lanjut terhadap kegiatan di Yayasan KDM. Hal tersebut juga menjadi wujud partisipasi mahasiswa dalam membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap inisiatif community development yang dilakukan oleh Yayasan KDM.
