Depok-Sepatu roda tidak hanya digemari oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Saat ini, sepatu roda sudah masuk ke dalam cabang olahraga dan dilombakan dalam kompetisi nasional maupun internasional. Banyak atlet sepatu roda berasal dari berbagai kalangan. Salah satunya Jurnalis Nurhakim Baharizki, mahasiswa program studi Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI).
(Foto: Hakim memenangkan medali emas dalam PON XX Papua 2021 | Sumber: Instagram @disporadkijkt)
Sepatu roda, menurut Hakim, memiliki keunikannya tersediri. “Saya menyukai olahraga balapan. Sepatu roda ternyata bisa menjadi media untuk melakukan jenis olahraga tersebut. Sehingga menjadi keunikan tersendiri bagi saya,” ujar Hakim.
Berbekal ketertarikannya dengan sepatu roda, membuat Hakim kemudian memutuskan menjadi atlet sepatu roda hingga ke bangku perkuliahan. Telah banyak prestasi yang ditorehkan Hakim sebagai atlet sepatu roda, salah satunya, PON XX Papua 2021. Pada kompetisi olahraga tersebut, Hakim berhasil mewakili DKI Jakarta dan berhasil mendapatkan medali emas di kategori 1.000m dan perak di nomor beregu rellay.
(Foto: Hakim saat berhasil menerima medali dalam PON XX Papua 2021)
Sebagai seorang atlet, Hakim juga tidak lupa dengan perkuliahan yang ia jalani sebagai mahasiswa Vokasi UI. Saat ini, Hakim memiliki kesibukan kuliah dan latihan, sehingga ia perlu membagi waktu dengan baik. “Menurut saya, cara menyeimbangkan waktu antara latihan dan kuliah adalah dengan manajemen waktu yang baik. Jadi, latihan sepatu roda dan kuliah harus balance. Selain itu, kita juga harus bisa mengatur jadwal dan mengatur prioritas. Tentu, saya mengutamakan yang paling urgent antara jadwal kuliah dan latihan,” kata Hakim.
Tantangan terbesar sebagai seorang atlet ialah menyiapkan diri untuk menghadapi turnamen. Menurutnya, latihan, membuat strategi yang tepat, dan bekerja sama dengan tim untuk mempersiapkan diri dengan baik merupakan poin utama dalam persiapan menuju pertandingan. Ke depannya, Hakim berencana menggeluti dunia sepatu roda hanya sampai PON XXI Aceh 2024 dengan target lima medali emas. Selanjutnya, ia ingin fokus di dunia perkuliahan untuk bekal di masa depan nantinya.
(Foto: Penampilan Hakim dalam salah satu pertandingan balap sepatu roda | Sumber: Instagram @arya.p1ctures)
Hakim sudah beberapa kali mencetak prestasi di bidang sepatu roda, di antaranya Juara 1 Speed Eliminasi 10.000m KU Junsen Putra; Juara 2 Speed 200m ITT Junsen Putra; dan Juara 2 Rellay Junsen Putra di kejuaraan Bupati Bekasi Open 2022, Juara 2 500m KU Senior Putra; Juara 2 3.000m Rellay KU Senior Putra; dan Juara 3 200m KU Senior Putra di kejuaraan Bupati Bantul Cup 2022, serta Juara 1 1.000m; Juara 1 Team Sprint 500+D; Juara 1 TTT 5.000m; Juara 1 Rellay 3.000m; dan Juara 1 200m DTT di kejuaraan Piala Ibu Negara 2022.