Depok-Industri musik mengalami perkembangan yang sangat pesat dan signifikan saat ini. Media dan teknologi hadir sebagai wadah untuk membantu penyebaran musik semakin meluas dengan deras. Perkembangan industri musik kian berpotensi besar, sehingga wajib bagi generasi muda untuk memahami potensi pasar musik dan perkembangan teknologi, serta inovasi yang akan terjadi di masa mendatang.
Melihat kondisi tersebut, program studi (prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menyelenggarakan pendidikan berbasis kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, salah satunya adalah industri musik. Melalui inbound lecture yang menghadirkan Gabriel Chemin, General Project Manager Spotify, mahasiswa prodi Produksi Media diajak untuk mengenal pasar industri musik saat ini dan cara beradaptasi pada industri tersebut.
Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., CICS, MIPR, Ketua Program Studi Produksi Media, mengatakan bahwa musik merupakan salah satu media yang mulai dapat bersaing di industri saat ini. Ia menyampaikan, “Musik menjadi salah satu media yang dibutuhkan bagi sebagian orang saat ini, maka dari itu perlu kita manfaatkan untuk menembus pangsa pasar industri. Saya berharap agar mahasiswa Produksi Media dapat menjadi insan yang dekat dengan media musik dan berperan dalam perkembangan industri musik di Indonesia pada masa yang akan datang.”
(Foto: Rangga memberikan sambutan dalam kegiatan inbound lecture tersebut)
Dilansir dari data CNN, Spotify merupakan salah satu layanan streaming musik yang paling banyak digunakan di dunia dengan angka mencapai 350 juta pengguna. Konten audio yang diberikan Spotify tidak hanya berfokus pada musik saja, melainkan juga dikemas dalam bentuk siniar (podcast).
Chemin mengatakan, “Dalam industri musik, satu hal yang perlu diketahui adalah promosi sangat penting untuk dilakukan. Sebagai contoh, saat ini banyak musisi independen yang mulai bermunculan untuk mengenalkan karya mereka ke publik. Mereka perlu melakukan effort lebih banyak untuk mencapai chart musik melalui berbagai promosi.”
Ia memberikan sejumlah tip kepada generasi muda yang ingin berkarya lewat jalur musik independen agar lebih dikenal, yaitu dengan promosi melalui platform digital, berpartisipasi dalam berbagai festival musik, atau siaran langsung melalui media digital atau radio.
(Foto: Chemin memberikan sejumlah tip kepada audiens yang ingin berkarya lewat jalur musik)
“Perkembangan platform dan konten digital saat ini semakin pesat, baik untuk film, buku, bahkan musik. Jumlah platform musik saat ini belum terlalu banyak, sehingga masih berpotensi untuk bermunculan platform-platform baru. Sebagai insan kreatif, kita harus tetap peka dan adaptif terhadap perubahan-perubahan di era digital saat ini,” tutup Chemin.
