Depok-Pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan banyak mendorong berbagai perubahan, khususnya pada perkembangan teknologi digital dan pola konsumsi media oleh masyarakat. Berdasarkan penelitian terbaru Future of TV yang dilakukan The Trade Desk, hampir satu dari tiga orang Indonesia melakukan streaming over-the-top atau dikenal sebagai OTT. Bahkan, masyarakat Indonesia mengonsumsi 3,5 miliar jam konten setiap bulannya. Sedangkan, data riset Populix pada 2022, 74% masyarakat Indonesia merupakan pengguna dan penikmat layanan video-on-demand (VOD). Beberapa OTT dan VOD yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah Netflix, Disney+, Viu, WeTV, HBO Go, YouTube, Vidio, Mola TV, dan lainnya. Melihat fenomena tersebut, program studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), turut berpartisipasi dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang media OTT maupun VOD.
(Foto: Suasana kegiatan company visit di WeTV)
Pada Jumat (03/11/2023), sebanyak delapan mahasiswa Produksi Media yang memilih peminatan OTT/VOD melakukan kunjungan industri ke WeTV Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai pemilihan konten yang dapat tayang, penyebaran konten, serta evaluasi konten dari WeTV oleh tim Content Operations.
Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., menjelaskan bahwa tren OTT dan VOD yang menjamur di Indonesia memiliki potensi yang besar di Indonesia. Berbagai konten serial maupun film menjadi konsumsi yang tinggi bagi masyarakat. Sehingga, perlu adanya generasi muda yang menjadi garda terdepan bagi perkembangn berbagai media-media baru di Indonesia. Ia mengatakan, “Belajar dari industri secara langsung akan memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi mahasiswa ketika akan terjun ke dunia kerja. Bekal dari industri juga dapat diambil untuk implementasi saat mahasiswa mengerjakan tugas akhir.”
(Foto: Pemberian cendera mata kepada Lesley Simpson, Country Head WeTV dan Iflix)
Tim Customer Management WeTV turut memberikan informasi mengenai kepuasan konsumen, melayani komplain, serta evaluasi perusahaan dari saran yang diberikan konsumen. Selain itu, salah satu penulis naskah sekaligus produser kreatif di WeTV, Bagus Bramanti, juga menyampaikan budaya produksi di WeTV dan perbedaannya dengan budaya produksi yang ada di industri film. Kegiatan tersebut ditutup dengan office tour yang dilakukan mahasiswa Produksi Media di WeTV.
