Depok-Anaqi Davala, mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), dan timnya akan mengikuti babak prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 sebagai perwakilan dari Provinsi Riau pada Agustus 2023 mendatang. Anaqi terpilih sebagai perwakilan di ajang tersebut setelah sebelumya meraih medali emas pada Nomor Beregu Putra dan medali perunggu pada Nomor Ganda Putra untuk cabang olahraga tenis meja di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Riau X 2022.
PORPROV Riau X digelar pada 12–22 November 2022, di Kuantan Singingi, Riau. Gelaran ini diikuti 4.456 atlet yang mempertandingkan 26 cabang olahraga dengan 375 nomor pertandingan. Anaqi berhasil mengungguli sebelas tim lainnya pada kejuaraan tenis meja.
(Foto: Anaqi saat menerima medali perunggu di PORPROV Riau X 2022)
Menurut Anaqi, kemenangan ini diraih berkat persiapan yang matang. Latihan rutin selama lebih kurang satu bulan diikutinya di training centre Kabupaten Bengkalis, Riau. “Saya dan tim melakukan latihan untuk mempersiapkan kejuaraan ini dengan maksimal. Apalagi kejuaraan ini juga akan membawa kami untuk mengikuti prakualifikasi PON XXI 2024,” ujar Anaqi.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pembukaan PON XXI Tahun 2024 akan berlangsung di Aceh, sedangkan penutupannya akan berlangsung di Sumatera Utara (Sumut). Kedua provinsi ini akan jadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 yang rencananya dibuka oleh Presiden pada 8 September 2024.
(Foto: Anaqi bersama timnya siap mewaikil Riau dalam Prakualifikasi PON XXI)
Selain PORPROV Riau X 2022, Anaqi sudah beberapa kali mewakili Provinsi Riau dan memborong sejumlah medali dalam beberapa kejuaraan tenis meja, seperti Juara 3 Beregu Liga Utama se-Sumatera 2021; Juara 3 Tunggal Putra U-18, Pangdam Jaya Cup 2020; Juara 1 Tunggal Umum Putra, Kejuaraan Provinsi Riau 2019; Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (POPNAS) pada 2015 dan 2017; serta kejuaraan lainnya. Bagi Anaqi, tantangan terbesar saat menghadapi kejuaraan ini adalah memberikan performa terbaik kepada tim dan mempertahankan prestasi yang sebelumnya diraih.
Melihat prestasi yang diraih Anaqi, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengungkapkan rasa bangganya. “Saya sangat menghargai usaha yang dilakukan Anaqi hingga dapat membawa kebanggaan bagi almamater Universitas Indonesia. Saya juga mengapresiasi manajemen waktu yang dilakukan Anaqi dalam membagi porsi antara kuliah dan latihan. Semoga prestasi yang diraih Anaqi ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk ikut mengharumkan nama UI, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Padang.
