Depok-Program studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar kuliah dosen tamu bersama Suharjo Nugroho, S.Sos., CCM -kerap disapa Jojo-, Managing Director IMOGEN Public Relation pada Rabu (23/2/2022). Kuliah dosen tamu ini, memaparkan tentang kondisi industri media terkini, serta pengenalan media di Indonesia, baik media nasional maupun lokal.
IMOGEN PR merilis Indonesian Media Landscape 2022 setelah melakukan riset selama kurang lebih satu tahun. Riset ini menunjukkan berbagai macam perkembangan dan perubahan grup media di Indonesia berdasarkan banyak hal, di antaranya jumlah sirkulasi, jumlah pembaca, performa media, publikasi bahasa Inggris, publikasi bahasa Mandarin, serta media lokal, baik media cetak, media elektronik maupun TV.
(Foto: Suharjo Nugroho menjelaskan pentingnya membangun reputasi sebagai praktisi humas)
“Berdasarkan sirkulasinya, koran nasional saat ini berjumlah 14 media yang dipimpin oleh Jawa Pos, diikuti oleh Kompas dan Rakyat Merdeka. Kemudian, majalah nasional terhitung sebanyak 53 media yang masih aktif. Sedangkan, tabloid nasional hanya lima yang masih aktif, yaitu NOVA, Nyata, OTOMOTIF, Tabloid Kontan, dan Pulsa,” papar Jojo.
Riset tersebut dilakukan melalui pengumpulan data (seperti page view, oplah, dan lainnya) dari rekan media, verifikasi data, observasi dengan asosiasi, serta dewan pers. “Proses pengolahan data tersebut cukup panjang. Kami juga melakukan konfirmasi kepada beberapa pihak, seperti wartawan senior atau pengamat media,” lanjut Jojo. Pengetahuan tentang lanskap media ini akan membantu praktisi humas dalam membangun relasi media (media relation). Relasi media adalah membangun hubungan baik dengan wartawan atau media. Untuk membangun hubungan yang baik, seorang praktisi humas perlu memahami ruang lingkup perusahaan yang mereka wakili terlebih dahulu. Lanskap media menjadi salah satu perangkat penting dalam relasi media agar Humas dapat menjalin relasi media secara mudah dan efektif.
(Foto: Suharjo Nugroho menjelaskan bagaimana proses komunikasi dilakukan)
“Relasi media merupakan sebuah bagian atau dasar kompetensi yang wajib dimiliki seorang public relations (PR). Kompetensi tersebut dilakukan dengan sistem learning by doing, sehingga semakin sering dilakukan, maka jam terbangnya juga akan makin tinggi,” ujar Jojo. Selain itu, ia menambahkan bahwa saat ini kompetensi tersebut masih sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan, terutama perusahaan multinasional. Hal ini karena biasanya pendekatan melalui local wisdom masih lekat dilakukan terhadap media.
(Foto: Foto bersama narasumber dan peserta kegiatan)
“Pentingnya kompetensi relasi media yang dimiliki PR akan memiliki dampak besar bagi perusahaan. Saya berharap mahasiswa dapat menjadikan Media Landscape 2022 ini menjadi satu perangkat bagi mereka untuk mempermudah bagaimana mempelajari dan menguasai kompetensi relasi media tersebut,” tutup Jojo.