Depok – Jean Nursyahbani Ninkeula, mahasiswa Administrasi Perkantoran terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) Utama Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia pada 2020. Jean berhasil menjadi MAPRES Utama setelah melalui serangkaian penjurian baik di tingkat Vokasi maupun di Universitas.
Tahun 2020 menjadi tahun pertama MAPRES dilaksanakan secara daring yang disaksikan oleh Rektor Universitas Indonesia, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh, dan jajaran pimpinan lainnya.
Jean Nursyahbani akan melaju sebagai perwakilan Universitas Indonesia ke Pemilihan MAPRES Nasional untuk tingkat Diploma. Ajang Mahasiswa Berprestasi merupakan ajang yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Pusat Prestasi Nasional.
Terdapat berbagai aspek yang menjadi penilaian MAPRES antara lain: portofolio, karya ilmiah dan presentasi, psikotes, kemampuan bahasa Inggris dan karakter & kepribadian. Salah satu penilaian yang menantang kreativitas calon MAPRES adalah Karya Tulis Ilmiah yang sesuai dengan bidang keilmuan dan harus mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Jean mengangkat tema “SI AKSI : Solusi sederhana dalam mengatasi bencana banjir” dimana Karya Tulis Ilmiah ini menyinergikan produk, program dan aplikasi. Produk yang dibuat adalah sebuah prototype maket Tiga Dimensi (3D) tentang manajemen bencana yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi dan menambah edukasi kepada anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana.
“Indonesia menjadi daerah yang rawan bencana dan dapat datang kapan saja. Banyak sekali anak-anak yang minim edukasi nformasi tentang manajemen bencana baik mitigasi maupun yang lainnya. Harapan saya dengan adanya produk ini, anak-anak semakin teredukasi akan bagaimana menghadapi bencana yang siap datang kapan saja”, ujar Jean.
Selain produk, program yang dibuat adalah “SI AKSI: Sinergi Pejuang Bencana” dimana program ini merupakan komunitas berbasis dedikasi sosial yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana banjir terlebih khusus kota Bekasi sebagai kota implementasinya, selain itu SI AKSI ini akan diterapkan kepada posko-posko evakuasi masyarakat sebagai tempat pengaduan sekaligus tempat sosialisasi kepada masyarakat dan sudah menyiapkan bantuan berupa beasiswa untuk anak-anak yang tinggal di daerah rawan bencana dengan bantuan kerjasama dengan beberapa yayasan dan lembaga non profit.
Aplikasi yang dibuat adalah “SI AKSI DIGITAL APP” yang merupakan aplikasi berbasis digital yang ditunjukan kepada para shareholder atau relawan yang ingin memberikan bantuan agar tepat sasaran kepada masyarakat yang terkena bencana.
Pemenang MAPRES Utama Program Pendidikan Vokasi mendapatkan uang pembinaan pendidikan sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah). Adapun Andrian Alamsyah Saputra, mahasiswa Administrasi Keuangan dan Perbankan serta Dinda Afifah Kurniawan, mahasiswa Akuntansi menjadi finalis dalam MAPRES Program Pendidikan Vokasi UI.
https://www.ui.ac.id/mahasiswa-fisip-dan-vokasi-ui-siap-melaju-ke-ajang-mapres-nasional-2020/