Vistrad Vokasi UI berhasil memenangkan salah satu Festival tari Tradisional di Perancis, Festival Terres De Saone Port Sur Saone  yang berlangsung dari tanggal 1 – 7 Agustus 2016 di Kota Haote Saone, Perancis. Festival ini dihadiri hampir 7000 penonton. Mewakili Indonesia, Vistrad UI menyisihkan peserta lain dari negara Taiwan, Ukraina, Cuba, Paraguay, Mexico, Senegal, Tatarstan, dan peserta lokal perancis lainnya.

Berbekal semangat mengenalkan budaya Indonesia lewat Tarian, Vistrad Vokasi UI melakukan misi budaya sekaligus mengikuti berbagai festival di Perancis bekerjasama dengan IOV Indonesia Youth Section. Delegasi VISTRAD Vokasi UI terdiri dari 27 orang penari, 5 orang pemain musik, dan 1 orang pemandu mengikuti rangkaian acara festival yang ada di negara Perancis.

Setelah memenangkan festival di De Saone Port Sur Saone, selanjutnya tim Vistrad UI menuju Festival Folklorique International Du Rouergue  yang berlangsung pada 4 – 11 Agustus 2016 di Kota Rouergue, Perancis. Festival ini diikuti 10 negara dan diramaikan oleh delegasi lokal perancis. Rangkaian ketiga festival yang diikuti adalah 57th Festival du Houblon- Rythmes et Couleurs du Monde, Haguenau 16 – 21 Agustus 2016 di kota Haguenau, Perancis. Festival ini merupakan salah satu festival yang cukup bergengsi di Perancis dan di Eropa. Selain memperkenalkan budaya negara masing masing, delegasi berkesempatan untuk berdiskusi dengan para peserta lainnya terkait budaya masing masing negara. Terakhir, Vistrad UI mengikuti Festival Les F?tes de la Vigne de Dijon pada 23 – 28 Agustus 2016 di Kota Dijon, Perancis. Sebuah festival yang mengangkat tema tradisional dan heterogenitas budaya bangsa bangsa yang dikemas dalam bentuk parade dan pertunjukan budaya.

Untuk mengikuti festival ini, Vistrad mengaku butuh waktu lima sampai 6 bulan untuk persiapan. Festival ini merupakan ajang internasional kedua setelah tahun lalu mengikuti festival di Lanzhou China.

 

“Budaya Indonesia adalah warisan yang tak terhingga, menjadi sebuah kebanggaan bagi kami untuk memperkenalkan tarian Indonesia ke masyarakat dunia, khususnya di Perancis, Apresiasi masyarakat di sini juga sungguh luar biasa, apalagi pada saat pagelaran selesai dan penonton memberikan standing ovation, bahkan keikutsertaan kami diliput beberapa media lokal, semoga mereka tertarik untuk datang ke Indonesia”, pungkas Ghina, salah satu anggota tim Vistrad UI.

 

Di keempat festival tersebut, tim misi budaya VISTRAD Vokasi UI membawakan 8 buah tarian, yakni Tari Ratoeh Jaroe (Nangroe Aceh Darussalam), Tari Sayak Balapak (Sumatera Barat), Tari Tifa (Nusa Tenggara Timur), Tari Putri Enggang (Kalimantan Timur), Tari Lenso Maluku (Maluku), Tari Zapin Mubarak (Melayu), Tari Bajidor Kahot (Jawa Barat), dan Tari Sorak Wondama (Papua). Selain menampilkan tarian dan musik dalam acara, tim Misi Budaya VISTRAD Vokasi UI melakukan kegiatan pameran dan menjual produk khas Indonesia kepada peserta asing serta masyarakat lokal Perancis. Lawatan Vistrad UI ke Perancis diakhiri dengan melakukan pagelaran budaya yang diadakan oleh KBRI Paris pada tanggal 2 September 2016.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!