Depok-Program Gerakan Donor Darah dan Jaga Kesehatan (Gedor Jagat) yang diselenggarakan sejumlah himpunan mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) mendapatkan respons positif dari warga sekitar. Program kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Administrasi Rumah Sakit, Himpunan Mahasiswa Vokasi Akuntansi, Himpunan Mahasiswa Fisioterapi, serta Himpunan Mahasiswa Terapi Okupasi tersebut dilakukan di Masjid Jami Abdullah, Perumahan Villa Kalisari, Jakarta Timur pada awal Agustus lalu. Dalam menjalankan program tersebut, mereka turut melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tenaga medis yang membantu proses transfusi darah. Tak lupa, karang taruna setempat diikutsertakan dalam program tersebut guna memfasilitasi dan membantu proses donor darah.
Pendaftaran peserta Gedor Jagat dibuka secara daring sepanjang Juli hingga Agustus, serta pendaftaran langsung di tempat. Dari lima puluh pendaftar, sebanyak 36 peserta yang memenuhi syarat dan berhasil mendonorkan darahnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, menjadi fasilitator masyarakat, serta memenuhi kebutuhan pasokan darah yang kurang pascapandemi Covid-19.
(Foto: Proses kegiatan donor darah yang diselenggarakan mahasiswa Vokasi UI)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mendukung kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa Vokasi UI tersebut. Ia menjelaskan, “Kegiatan sosial yang dilaksanakan mahasiswa Vokasi UI tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Program seperti ini sangat penting untuk membantu PMI menyediakan pasokan darah yang cukup guna menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.”
Yuan Maharsih Kusuma Dewi (51 th.), salah seorang warga Kalisari, mengungkapkan rasa syukurnya atas program Gedor Jagat yang dilakukan di lingkungannya. “Saya mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan mahasiswa Vokasi UI. Saya berharap agar darah yang didonorkan warga Kalisari dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan,” ujarnya.