Depok-Darren Aqilaah, Omar Xavier Uthman, dan Dani Bintang Aprilyanto, mahasiswa program studi (prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), baru saja mengikuti kegiatan Roadshow Google Training yang diselenggarakan oleh Google dan Unity pada Rabu (14/09/2024). Roadshow Google Training merupakan bagian dari rangkaian Google Play x Unity, yaitu pelatihan intensif mengenai pengembangan aplikasi dan gim dengan memanfaatkan tools dari Google dan Unity. Acara yang diikuti sekitar lima puluh orang tersebut terdiri dari mahasiswa dan beberapa developer independen.
Training tersebut dipandu oleh berbagai praktisi industri berpengalaman dan mentor profesional dari Google dan Unity. Mereka menyampaikan berbagai topik penting, termasuk tren gaming dan peluangnya di Indonesia, optimasi performa gim, kemajuan teknologi AI pada software game engine Unity, hingga strategi monetisasi gim. Darren, salah satu mahasiswa yang berkesempatan mengikuti training tersebut, mengatakan bahwa kegiatan yang tidak terbuka untuk umum ini hanya diperoleh jika sudah mendapatkan kesempatan mengikuti training Google Play x Unity sebelumnya. “Sebagian besar peserta adalah profesional yang sudah bekerja di industri. Kami sangat antusias bisa berpartisipasi pada kegiatan yang memberikan ilmu baru seperti ini. Selain itu, kami juga bisa mengembangkan kemampuan dan mendapatkan insight di bidang yang kami tekuni langsung dari para mentor industri,” kata Darren.
Di setiap proyek pengembangan game yang mereka jalankan, Darren biasa berperan sebagai 3D Artist dan Project Manager; Omar sebagai Gameplay Programmer; dan Dani bertanggung jawab sebagai Pixel Artist dan 2D Artist. Mereka mengungkapkan bahwa materi yang diterima selama training berlangsung sangat relevan dengan pembelajaran di kelas, serta akan diterapkan dalam pengembangan game berikutnya. Mulai dari pemahaman mendalam tentang tren gaming di Indonesia, hingga cara memanfaatkan peluang tersebut untuk pengembangan game di masa depan. Mereka juga mempelajari cara menggunakan teknologi AI terbaru dari Unity untuk mempermudah proses previsualisasi dan prototyping game yang dibuat. Saat ini, ketiga mahasiswa Vokasi UI tersebut sedang memproduksi game ke-9 dan ke-10 yang dijadwalkan rampung pada triwulan ketiga 2024 hingga triwulan kedua 2025.
(Foto: Sesi training pada Google Play x Unity yang diikuti mahasiswa prodi Produksi Media)
Di samping itu, ketiganya juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jaringan dengan berbagai peserta maupun mentor industri. Di industri gim, terdapat beberapa hal penting seperti networking, memperkuat portofolio, menerima masukan dari orang lain, serta memahami audiens. Membangun koneksi dengan profesional lain dapat membuka peluang kolaborasi dan pertukaran ide yang berharga. Selain itu, memiliki portofolio yang kuat sangat krusial untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman kepada calon klien atau penerbit.
Darren menambahkan, “Menerima masukan konstruktif dari rekan-rekan dan mentor juga dapat membantu pengembang untuk terus belajar dan berkembang. Lebih jauh lagi, memahami audiens adalah kunci dalam merancang game yang sukses. Misalnya, kita dapat mengetahui siapa target pemain, melakukan riset yang mendalam mengenai preferensi dan perilaku mereka, serta memanfaatkan peluang dari perkembangan teknologi terbaru untuk menciptakan pengalaman bermain yang menarik dan relevan. Dengan kombinasi semua elemen ini, pengembang dapat menciptakan game yang tidak hanya berhasil diselesaikan, tetapi juga diterima dengan baik oleh pasar.”
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa Vokasi UI terus mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan mahasiswanya, khususnya yang dapat menunjang kebutuhan akademik dan bekal sebelum terjun ke dunia industri. “Melalui training berskala internasional seperti ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman baru mengenai pengembangan gim dari pakar industri. Sehingga, mahasiswa mampu bersaing di industri kreatif secara global dan berani unjuk gigi melalui karya yang mereka ciptakan,” tutup Padang.