Depok– Sektor pariwisata di Indonesia saat ini tengah menngalami peningkatan dan mulai menjadi perhatian pemerintah. Destinasi 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah misalnya, mendorong sektor pariwisata untuk bergerak cepat menangkap minat pasar. Hal ini tentunya berdampak pada kebutuhan tenaga kerja di sektor ini.  Menjawab kebutuhan tersebut, Program Pendidikan Vokasi UI hadirkan pembaharuan fokus pada Program Studi Pariwisata yaitu berfokus pada usaha perjalanan wisata dan MICE (Meetings, incentives, conferences and exhibitions)

Kami fokuskan lulusan kami ke bidang Bisnis Travel dan MICE karena memang kemajuan dibidang tersebut sangat pesat. Kunjungan wisata ke Indonesia bahkan diprediksi menembus angka 20 juta sampai 2019” ujar Dr. Budiman Mahmud Musthofa, S.Sos., M.Si

Program Studi Pariwisata memiliki tujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Pariwisata yang mampu mengelola usaha perjalanan wisata dan event secara profesional. Adapun kurikulum yang diterapkan menekankan pada praktik(70% praktik dan 30% teori). Lulusan Program Pendidikan Vokasi Pariwisata akan memiliki kompetensi-kompetensi utama di bidang perjalanan wisata yaitu:

  1. Mampu mengoperasikan usaha jasa perjalanan wisata
  2. Mampu menerapkan konsep manajemen dalam kegiatan usaha pariwisata
  3. Mampu menerapkan konsep pelayanan dalam melaksanakan kegiatan usaha pariwisata
  4. Mampu menggunakan bahasa lisan dan tulisan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam kegiatan usaha perjalanan wisata
  5. Mampu menerapkan konsep sosial budaya dan ekologi dalam kegiatan usaha pariwisata
  6. Mampu menerapkan etika profesi pariwisata dalam pekerjaannya
  7. Mampu menerapkan teknologi informasi dalam kepariwisataan

Setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran selama 6 semester, lulusan akan memperoleh minimal 1 sertifikat kompetensi  dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Indonesia yang berlaku secara nasional maupun internasional di samping ijazaah Diploma Tiga Periwisata dengan gelar Ahli Madya Pariwisata (Amd.Par).

Budiman menambahkan, untuk menunjang pembelajaran, Vokasi Pariwisata bekerja sama dengan  Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia yang dikenal dengan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA). ASITA  adalah suatu perkumpulan yang mewadahi pengusaha atau pelaku usaha di bidang jasa perjalanan wisata di Indonesia.  Kerjasama juga dijalin dnegan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) dan berbagai asosiasi lainnya. “Dengan kerjasama ini, mahasiswa dapat magang di perusahaan dibawah naungan asosiasi-asosiasi tersebut, selain itu program studi juga memperoleh masukan secara berkala tentang kebutuhan di industri pariwisata sehingga dapat diadaptasi dalam kurikulikum” ujar Budiman

Dari sisi MICE, Pakar Pariwisata sekaligus Ketua Bidang Studi Sosial Humaniora Vokasi UI Bapak Dr. Drs. Jajang Gunawijaya, M.A. mengatakan bahwa kota-kota besar Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, dan Bali. Indonesia berpotensi sangat besar untuk merajai wisata MICE di Asia Tenggara karena memiliki venue yang sangat banyak. “wisata MICE merupakan kegiatan yang mendatangkan wisatawan tujuh kali lipat lebih besar daripada wisata konvensional dalam sekali event”tutup Jajang.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!