Depok – VOKHUMFEST (Vokasi Humas Festival) merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia yang berfokus pada pemberdayaan 33 Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) bidang produk, jasa, teknologi, dan lembaga penyiaran lokal/komunitas se-Jabodetabek dengan pembuatan program Komunikasi Pemasaran Terpadu. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam branding dan promosi produk/layanannya.

VOKHUMFEST yang diselenggarakan di Boulevard Kampus Universitas Indonesia, Depok ini merupakan kolaborasi
dosen, asisten praktik, dan mahasiswa Humas, Periklanan, serta Penyiaran Vokasi UI angkatan 2018

Berbeda dari sebelumnya, VOKHUMFEST diselenggarakan di sore hingga malam hari dengan tema Ramadhan Kareem

Hardika Widi Satria, S.Hum., M.Si, selaku ketua Pengabdian Masyarakat mengatakan bahwa VOKHUMFEST adalah sebuah pengabdian masyarakat berupa bazaar marketing event yang berkolaborasi dengan mata kuliah Integrated Marketing Communication (IMC) bagi mahasiswa Humas, Periklanan dan Penyiaran Vokasi UI angakatan 2019. “Tahun ini kami membina 23 UMKM dari pengusana produk dan jasa serta 10 UMKM bidang penyiaran yaitu TV Lokal/Komunitas dan Youtube Channel.” ujar Hardika. Hardika mengatakan bahwa mahasiswa dan dosen terlibat aktif dalam menyusun program branding dan promosi menggunakan ilmu IMC yang telah dipelajari dikelas. “Mahasiswa dibawah bimbingan dosen telah merancang hingga memproduksi kebutuhan branding dan promosi UMKM. Mereka membuatkan logo, aktivasi media sosial, desain kemasan hingga program sales promo agar UMKM dapat lebih dikenal dan mudah dalam mempromosikan produk/layanannya.Proses kegiatan ini adalah 3 bulan.Bazaar merupakan kegiatan puncaknya ” tambah Hardika.

Tararin, mahasiswa Humas 2018 menjelaskan bahwa program yang dibuatkan adalah program IMC low cost high impact seperti sales promotion, personal selling, public relations, advertising, experiential marketing yang hampir semuanya menggunakan platform digital seperti social media dan chat app. “kami coba menyesuaikan karakter UMKM dengan tools IMC yang ada sehingga setiap UMKM strateginya berbeda” tambahnya.

Mahasiswa juga membantu para UMKM untuk menjalankan program-program IMC yang sudah direncanakan selama tiga bulan, lalu melakukan evaluasi dan monitoring serta pendampingan kepada UMKM agar mereka dapat menjalankan IMC dengan mandiri di kemudian hari.

Galih Herlambang pemilik kopi SERUPA salah satu mitra UMKM Vokhum Fest menyatakan bahwa Kopi SERUPA sangat terbantu dengan program ini. “Ide mahasiswa yang segar dan baru benar-benar membuka wawasan. mereka juga bantu sampai implementasi.sangat terbantu!” ujar Galih.

Dikesempatan yang sama, Kepala Unit Humas Vokasi UI, Mareta Maulidiyanti menjelaskan bahwa Program Pendidikan Vokasi menjalankan kurikulum yang menitikberatkan pada praktikum sehingga ditargetkan mampu menghasilkan lulusan siap kerja. “Vokasi UI menerapkan kurikulum 321 dimana 70% porsinya adalah praktik. Mahasiswa selama 3 semester belajar di kelas dan laboratorium, 2 semester belajar di industri dan 1 semester magang sehingga saat lulus mereka sudah benar-benar kompeten di bidangnya”

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!