Depok-Desa Tanjung Bunga merupakan salah satu desa di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan menuju konsep Desa Wisata. Lokasinya yang strategis dan daya tarik wisata yang ditawarkan, menjadi tujuan utama pengembangan desa wisata di sana. Ada sejumlah potensi pariwisata yang dimiliki Desa Tanjung Bunga, yaitu Pendakian Pusuk Buhit, Goa Raja Uti, Aek Tala-tala, Aek Tada-tada, dan Bukit Sion Garden of God.

Dalam pengembangan desa wisata, kualitas sumber daya manusia, yaitu warga setempat, menjadi unsur terpenting yang harus ditingkatkan dan dibekali dengan beragam keilmuan terkait pariwisata. Oleh sebab itu, Tim pengabdian masyarakat (Pengmas) Program Pendidikan Vokasi (PPV) Universitas Indonesia (UI) memberikan edukasi terkait pengembangan desa wisata dan konservasi lingkungan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia kepada warga Desa Tanjung Bunga. Kegiatan pengmas yang diselenggarakan pada 14-16 Februari 2022 ini diketuai oleh Ir. Antony Sihombing, MPD., Ph.D., pengajar di Fakultas Teknik UI.

Pengmas ini merupakan program kerja sama antara Vokasi UI dengan mitra industri Perum Jasa Tirta I (PJT I) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Tahun ini merupakan tahun kedua kerja sama pengabdian masyarakat Vokasi UI yang didanai oleh PJT 1 dengan tema “Pengabdian Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”.

Pada pelaksanaannya, tim pengmas Vokasi UI memberikan berbagai materi, yaitu Branding Desa Wisata Melalui Storytelling yang diisi oleh Melisa Bunga Altamira, M.Si; Pentingnya Branding melalui Packaging oleh Tamia Sheira Bagasta, M. Ars; Branding untuk Desa Wisata oleh Dr. Poeti Nazura Gulfira; Toba Bersih, Sehat, Ramah, dan Indah/BERSERI oleh Faizah Abdullah, M.Biomed; dan Panduan Pendakian yang Sehat dan Aman oleh Muhammad Abror dan Ilham Indra Cahya (Mapala UI).

(Foto: Melisa Bunga Altamira memberikan materi tentang Branding Desa Wisata melalui Storytelling; Tamia Sheira Bagasta memberikan materi tentang Pentingnya Branding melalui Packaging)

(Foto: Dr. Poeti Nazura Gulfira memberikan materi tentang Branding untuk Desa Wisata; Faizah Abdullah, M.Biomed memberikan materi tentang Toba Bersih, Sehat, Ramah, dan Indah/BERSERI)

Selain materi edukasi, tim tersebut juga memberikan pelatihan terkait pengolahan kopi yang disampaikan oleh Komunitas Samosir Coffee Synergy. Tak ketinggalan, untuk anak-anak, tim memberikan edukasi terkait konservasi lingkungan dan sadar wisata melalui permainan ular tangga yang didesain secara edukatif dan interaktif.

(Foto: Tim pengmas memberikan edukasi mengenai konservasi lingkungan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar melalui permainan Ular Tangga yang interaktif)

(Foto: Tim MAPALA UI memberikan edukasi terkait pendakian aman dan sehat)

Direktur PPV UI, Padang Wicaksono, S.E, Ph.D, menanggapi kegiatan tersebut, dan mengatakan, ”Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tanjung Bunga tersebut menjadi kontribusi dari Universitas Indonesia, khususnya Vokasi, pada pembangunan negara melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.”

Kasubdiv Jasa ASA V/1 PJT 1 Mahendra Sitinjak mengatakan program kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat dari semua generasi untuk melakukan konservasi di Danau Toba agar keberlanjutan dan debit air Danau Toba dapat terpelihara. “Kami dari PJT 1 tentu berharap kegiatan pengembangan ini akan terus berkelanjutan dan program kerja sama kita terus terjalin,” ujar Mahendra.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tanjung Bunga Lasper Sitanggang menyambut antusias pelaksanaan edukasi dan pelatihan yang telah disampaikan. “Kami mengucapkan terima kasih atas edukasi yang disampaikan dan kesempatan pelatihan yang diberikan kepada kami. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan baik dan saya berharap seluruh materi dan pelatihan yang disampaikan dapat bermanfaat untuk pengembangan desa wisata Tanjung Bunga,” kata Lasper.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!