Depok-Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang terus menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam upaya pelestarian pariwisata. Menangkap semangat tersebut, mahasiswa program studi (prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menghadirkan TourismFest UI 2025, sebuah festival tahunan yang menjadi wadah eksplorasi dan promosi pariwisata nusantara. Mengusung tema “Gempita Swarnadwipa”, acara ini merayakan semarak keindahan Pulau Sumatra melalui budaya, kuliner, sejarah, serta kekayaan alamnya. Diselenggarakan pada Kamis (13/11/2025) di Balai Purnomo UI, festival ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan universitas, masyarakat umum, pelajar SMA, hingga komunitas budaya.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa yang berhasil mengemas TourismFest UI 2025 sebagai sarana belajar yang holistik. “TourismFest menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Vokasi UI untuk mengelola sebuah event secara profesional, menampilkan karya kreatif, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam mempromosikan budaya daerah,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa festival ini memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk menampilkan inovasi melalui booth kreasi seni dan budaya, sekaligus memperoleh wawasan lebih melalui sesi talkshow dan paparan narasumber.

(Foto: Penampilan tarian di TourismFest UI 2025)

TourismFest UI 2025 hadir dengan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat empat pilar utama pariwisata berkelanjutan: lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Aspek lingkungan diwujudkan melalui konsep eco-tourism serta penggunaan material daur ulang dalam dekorasi dan instalasi. Pada aspek sosial, festival melibatkan komunitas lokal Sumatra dalam promosi dan edukasi budaya. Dari sisi ekonomi, acara ini mendukung UMKM berbasis ekonomi sirkular, memberi ruang bagi produk lokal untuk berkembang. Sementara itu, pilar budaya dikuatkan lewat pelestarian seni tradisional yang ditampilkan dalam berbagai pertunjukan.

Pengunjung disuguhi beragam konten yang mengedukasi dan menghibur, mulai dari traditional dance show, drama musikal, exhibition gallery, fashion show bertema wastra Sumatra, hingga deretan booth interaktif yang menampilkan potensi wisata dan kerajinan. Salah satu area yang paling diminati adalah booth kuliner daerah Sumatra, di mana mahasiswa diberi kesempatan berkreasi menciptakan sajian khas nusantara dengan sentuhan modern.

(Foto: Sesi diskusi pada acara TourismFest UI 2025)

Festival ini juga menghadirkan talkshow bertajuk “Sustainable Tourism as The Trendsetter”, menghadirkan Hairani Tarigan, SE, selaku Wakil Sekretaris Jenderal III DPP ASITA dan Ketua DPC ASITA Kabupaten Bekasi, serta Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan.

Dalam paparannya, Hairani menekankan bahwa keberlanjutan dalam dunia pariwisata menjadi sangat penting, seiring mengikuti perkembangan pariwisata global. “Generasi muda adalah penentu arah pariwisata masa depan. Ketika keberlanjutan dipahami sebagai gaya hidup, maka industri pariwisata Indonesia akan berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal,” tuturnya.

Sementara itu, Vinsensius menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga destinasi tetap hidup dan produktif. “Keberhasilan pariwisata berkelanjutan sangat ditentukan oleh kemampuan kita bekerja bersama, untuk pemerintah, komunitas, akademisi, dan industri. Mahasiswa memiliki peran besar sebagai inovator dalam rantai pengembangan ini,” ujarnya.

(Foto: Suasana kegiatan TourismFest UI 2025)

TourismFest UI 2025 berhasil menjadi ruang perayaan budaya sekaligus platform edukasi yang menegaskan komitmen Universitas Indonesia terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan. Dengan mengusung tema “Gempita Swarnadwipa”, festival ini mengangkat keindahan Sumatra dalam bingkai yang lebih luas: merawat budaya, memperkuat komunitas, mengedepankan inovasi, dan meningkatkan kesadaran publik terhadap pariwisata yang bertanggung jawab. Melalui kolaborasi seluruh pihak yang terlibat, TourismFest UI 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan event pariwisata lainnya serta memperkuat peran UI dalam mencetak generasi profesional yang siap berkontribusi bagi masa depan pariwisata Indonesia.

Sejalan dengan komitmen global terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), TourismFest UI 2025 turut berkontribusi pada pencapaian sejumlah SDGs. Mulai dari SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) berupa promosi pelestarian budaya dan identitas lokal, SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dan SDG 13 (Climate Action) melalui upaya penggunaan material ramah lingkungan dan edukasi eco-tourism, hingga SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dan SDG 17 (Partnerships for Goals) dengan melibatkan UMKM berbasis ekonomi sirkular dan pemberdayaan komunitas lokal Sumatra. Dengan demikian, TourismFest UI 2025 menjadi perayaan budaya sekaligus wujud konkret kontribusi mahasiswa Vokasi UI dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!