Depok-Program studi (prodi) Manajemen Bisnis Pariwisata, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menyelenggarakan kuliah dosen tamu bertajuk “Rahasia Sukses dalam Industri Travel” pada Senin (10/03/2025). Turut hadir sebagai pembicara, Abdussalam Ghani, CEO PT Lautan Asawisata sekaligus pendiri Humbatur Indonesia, membagikan pengalamannya selama lebih kurang dua belas tahun di industri pariwisata. Kuliah dosen tamu kali ini merupakan integrasi dengan mata kuliah Manajemen Risiko. Mahasiswa diajak untuk memperdalam faktor-faktor risiko yang umumnya terjadi di industri pariwisata dan mitigasi yang dapat disiapkan untuk mengatasi berbagai risiko tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Ghani membagikan sejumlah faktor penting yang dibutuhkan untuk sukses di industri pariwisata, yaitu minat di bidang jasa, kemampuan komunikasi dan negosiasi, sikap melayani, keterbukaan terhadap kritik, serta kemampuan beradaptasi. Ghani mengatakan, “Kita perlu menanamkan jiwa kewirausahaan dalam diri sendiri dan berani mengambil risiko dengan perhitungan yang matang. Sehingga, kompetensi yang sudah kita miliki dapat dikolaborasikan dengan keberanian memulai sebuah usaha.”

(Foto: Sesi tanya jawab saat kuliah dosen tamu berlangsung)

Ghani memulai bisnis travel sejak duduk di bangku kuliah dengan mengorganisasi trip pendek bagi mahasiswa. Seiring waktu, bisnisnya berkembang menjadi Humbatur Indonesia, sebuah tour operator B2B yang melayani travel agent lain sebagai mitra operasional di berbagai destinasi wisata. Kemudian, Ghani mendirikan PT Lautan Asawisata yang menaungi brand Asa Wisata (untuk tur outbound) dan Asa Trans (penyedia transportasi darat dan laut).

Ghani memaparkan beberapa langkah awal dalam memulai bisnis travel. Pertama, memilih nama brand yang unik, mudah diingat, memiliki arti positif, dan belum digunakan oleh pihak lain. Nama tersebut juga harus dicek ketersediaannya di media sosial dan Kementerian Hukum RI. Kedua, menentukan spesialisasi usaha, misalnya tour operator, travel agent, penyedia transportasi, akomodasi, atau hiburan agar calon klien merasa yakin dengan kredibilitas bisnis yang dibangun. Legalitas usaha seperti NPWP dan rekening perusahaan sangat penting untuk membangun kepercayaan. Selain itu, segmentasi pasar (low, middle, atau high) perlu dipertimbangkan sejak awal karena akan mempengaruhi strategi harga dan pelayanan.

Dalam hal pemasaran, Ghani menekankan bahwa rekomendasi dari pelanggan jauh lebih efektif dibandingkan iklan di media sosial. Hal ini dibuktikan lewat strategi Humbatur yang lebih mengandalkan word of mouth. Pelanggan yang datang dari rekomendasi umumnya sudah memiliki kepercayaan awal, sehingga proses penawaran lebih mudah. “Tentu kekuatan word of mouth perlu ditopang dengan pelayanan prima dan maksimal yang diberikan perusahaan kita. Sehingga, pelanggan akan merasa puas dan membagikan pengalaman terbaiknya kepada orang lain,” ungkap Ghani.

(Foto: Foto bersama usai kuliah dosen tamu berakhir)

Selain itu, riset produk dan destinasi dilakukan secara mendalam guna meminimalisir risiko dan menyesuaikan penawaran dengan tren pasar. Berjejaring juga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan usaha. Ghani mengatakan, “Networking harus tepat sasaran dan diiringi dengan branding diri yang konsisten untuk meningkatkan nilai jual. Manajemen keuangan yang solid sangat penting agar arus kas tetap lancar, memungkinkan pengembangan usaha, dan mendukung proses rekrutmen.”

Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, Anisatul Auliya, S.ST.Par., M.Par., mengungkapkan bahwa kehadiran praktisi di industri layanan perjalanan wisata akan memberikan pembelajaran baru bagi mahasiswa. Vokasi UI turut menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, melainkan juga menjadi wirausahawan. “Melalui kuliah dosen tamu ini, mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam tentang manajemen risiko yang efektif dapat meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan wisatawan, serta strategi bisnis yang cermat dapat membawa kesuksesan jangka panjang di industri travel yang kompetitif,” tutup Auliya.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!