Depok-Universitas Indonesia (UI) memberi pelatihan terkait kehumasan, terutama soal pengembangan konten strategis, bagi sejumlah unsur pelaksana TNI Angkatan Darat di 38 provinsi pada 5-16 November di Balai Sidang UI.
Melalui Lembaga Vokasi UI, “Pelatihan Kehumasan bagi Pelaksana TNI AD: Fotografi, Videografi, dan Drone untuk Pengembangan Konten Strategis” tersebut memberikan materi dasar fotografi dan videografi, serta penambahan materi pelatihan terkait penggunaan drone yang sangat relevan dengan dunia informasi digital saat ini.
Ketua Lembaga Vokasi UI Dr. Diaz Pranita, M.M. mengatakan pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TNI AD di bidang komunikasi, khususnya dalam hal pembuatan konten visual yang strategis untuk mendukung citra positif TNI di mata publik.
(Foto: Ketua Lembaga Vokasi UI, Dr. Diaz Pranita, M.M., menyampaikan laporan kegiatan pelatihan)
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis dalam fotografi, videografi, dan penggunaan drone; tetapi juga pemahaman yang mendalam mengenai peran konten visual dalam menyampaikan pesan efektif kepada masyarakat luas,” kata Diaz.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono, S.E., Ph.D mengungkapkan bahwa kerja sama antara UI dan TNI AD tersebut sudah terjalin sejak tahun 2020 dan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama kedua pihak untuk meningkatkan kapasitas kehumasan TNI AD.
(Foto: Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan tersebut)
“Kami sangat bersyukur bisa terus dipercaya oleh TNI AD untuk menyelenggarakan pelatihan ini, yang tentu saja memiliki dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal penyampaian informasi yang lebih efektif dan kredibel,” kata Padang.
Sementara itu, Perwira Pembantu Utama IV/Pembinaan Pendidikan TNI AD Kolonel Inf. Nur Rohman Zein, S.E., M.M. menyampaikan arahan dan pesan penting bagi para prajurit yang ikut dalam pelatihan tersebut.
(Foto: Perwira Pembantu Utama IV/Pembinaan Pendidikan TNI AD, Kolonel Inf. Nur Rohman Zein, S.E., M.M., menyampaikan arahan kepada para peserta sebelum pelatihan dimulai)
“Ilmu pengetahuan dan keterampilan hanya bisa ditransfer jika ada kecocokan frekuensi antara instruktur dan peserta. Kemampuan mengoperasikan drone bukan hanya bemanfaat untuk dokumentasi kegiatan dan publikasi saja; tetapi juga memiliki relevansi strategis dalam mendukung tugas-tugas TNI di lapangan, seperti pemantauan wilayah, pengumpulan data visual, serta komunikasi publik yang cepat dan akurat. Melalui pemahaman ini, para peserta diharapkan dapat mengoptimalkan teknologi drone sebagai bagian dari peningkatan kapasitas kehumasan dan kesiapan operasional TNI AD,” jelas Nur Rohman Zein.
Pada hari pertama pelatihan, Rabu (5/11), para peserta mendapat materi komunikasi dari Mayjen TNI (Purn.) Dr. Agung Risdhianto, M.D.A. serta praktisi dan dosen Vokasi UI di bidang kehumasan.
Selain teori, para peserta juga mengikuti pelatihan praktis yang melibatkan praktisi komunikasi dan profesional di bidang fotografi, jurnalistik, videografi digital, termasuk penggunaan drone dan penyuntingan video. Pelatihan itu memberikan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam tugas sehari-hari, sekaligus memperkuat citra positif TNI AD di dunia digital.
Melalui pelatihan tersebut, Lembaga Vokasi UI dan TNI AD berharap dapat mencetak lebih banyak personel TNI yang terampil dalam menghasilkan konten visual yang berkualitas serta mengembangkan kemampuan komunikasi publik yang lebih modern dan efektif.
Oleh karena itu, pelatihan semacam itu diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi TNI AD dalam pengembangan SDM, tetapi juga untuk menjaga dan memperkuat hubungan antara TNI AD dan masyarakat melalui konten-konten yang dapat meningkatkan pemahaman publik mengenai tugas dan peran TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).




