Depok – Bertempat di Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, Reza Rahardian, Aktor Terbaik Asia Pasific Film Festival 2017, juga peraih 4 Piala Citra selama kariernya di dunia perfilman –pada 2016 di film My Stupid Boss, ia bersaing dengan sejumlah aktor, diantaranya: Tio Pakusadewo (Surat dari Praha), Abimana Aryasatya (Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part-1), Vino G Bastian (Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part-1), menjadi salah seorang pengajar kelas praktik dan laboratorium Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom) Universitas Indonesia pada Semester Gasal 2018-2019.
Reza bersama dengan praktisi dari berbagai profesi di industri komunikasi, hadir sebagai pengajar selama satu semester penuh. Sebut saja Anis Illahi, Asep Sutresna, Bernaldi Pamuntjak, Chandra Novriadi, Hanny Nurahmawati, Harry Tanjung, Indra Jaya Sihombing, Muslikhin, Rahmat Edi Irawan (REI), Wida Septarini Wijayanti, dan sederet nama-nama pelaku industri lainnya.
Reza Rahardian, Fadhil Patra, Ngurah Rangga Wisesa, Devie Rahmawati, dan Amelita Lusia, bersama-sama menjadi pengajar teori dan praktik pada Mata Kuliah Olah Suara dan Penyajian. Mata kuliah ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa memiliki kemampuan identifikasi serta praktik olah suara dan teknik penyajian diri di berbagai platform media. Reza akan mengajar dari September hingga Desember 2018.
Sebagai pengajar kelas praktik, Reza bersama tim, akan membimbing para mahasiswa selama 4 hingga 6 jam di setiap pertemuan. Mekanisme pengajaran ini diciptakan untuk memastikan peserta didik dapat langsung mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh, di bawah bimbingan para ahli. Di dalam kurikulum 2016, mahasiswa Program Vokasi tidak diperkenankan untuk memiliki beban pekerjaan rumah (PR), karena seluruh praktik dilakukan di Laboratorium setinggi enam lantai, yang tersedia di Gedung C Program Vokasi.
“Kehadiran Reza dan para praktisi sebagai tenaga pengajar dimaksudkan untuk mewujudkan misi Pendidikan Vokasi yaitu menghasilkan sumber daya manusia yang memenuhi
kebutuhan industri serta mampu bersaing dengan sumber daya manusia asing. Program Vokasi menyadari bahwa semenjak Asean Economic Community (AEC) 2015, Indonesia
telah menghadapi “free flows of goods and services” termasuk “free flow of Professionals and Skilled Labors”, tidak terkecuali dunia industri komunikasi dan kreatif,” ujar Dr. Devie Rahmawati, CPR, Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi UI.
Reza Rahardian dan para profesional yang telah berkarier lebih dari 10 tahun di industri komunikasi, tentu saja memiliki kompetensi metransfer ketrampilan kepada para peserta didik yang dipersiapkan untuk langsung berkarir di industri. Keunggulan ini sejalan dengan inti pengajaran program vokasi yang mengedepankan ketrampilan dan keahlian nyata dari lulusannya.
Praktik pengajaran yang dilakukan oleh Reza ini lazim dilakukan di negara-negara maju. Sederet artis dunia yang diantaranya juga peraih Oscar seperti Angelina Jolie, Alec Baldwin, James Franco, Kevin Spacey, Matthew McConaughey, Oprah Winfrey, Tyra Banks, juga telah mengabdikan sebagian waktunya untuk mengajar di berbagai Kampus Pendidikan Tinggi serta Program Vokasi di Amerika Serikat dan Eropa.
Program Vokasi UI melalui kurikulum 3-2-1, memberikan peluang bagi para praktisi untuk mengajar tidak hanya di dalam kampus UI namun juga di kantor masing-masing pelaku industri. “Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap diserap oleh Industri, pada semester 4 & 5, mahasiswa secara penuh menempuh studi dan praktik langsung di industri. Para pengajar di industri yang kami sebut sebagai instruktur ini, selama dua semester akan memberikan pelatihan, pengawasan dan penilaian (3P) terhadap sejumlah mata kuliah yang diambil oleh para mahasiswa di dua semester tersebut, ” ujar Devie, yang juga menjabat sebagai Koordinator Peminatan Penyiaran.
Daftar industri dari dalam dan luar negeri yang menyediakan tenaga pengajar bagi mahasiswa Vokom pada semester 4 & 5 diantaranya APPRI, Beritagar, BPOM RI, Bigo Singapura, Circa Ideaworks, Consulate, Emtek Group, Edelman, Fortune Indonesia, Kementerian Perindustrian, Pemkot Bogor, Matahari Mall.Com, Medco Group, MRT Jakarta, Media Buffet, Selasar, The Work Space Thailand, Tosha Communication Indonesia, Victory Fencing Club Thailand, Web TV Asia, Woman Radio dan lain-lain.