Depok-Program studi (prodi) Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), mengarahkan mahasiswanya agar cakap melakukan transformasi dan inovasi di dunia bisnis dengan dibekali kemampuan merealisasikan ide-idenya ke dalam bentuk sebuah produk. Menjawab tantangan tersebut, melalui mata kuliah Desain Komunikasi Visual, mahasiswa Bisnis Kreatif mengadakan pameran hasil ide desain produk yang mereka buat. Pameran bertajuk “BizCreation” tersebut diadakan pada 5-6 Juni 2024 di sejumlah area di Vokasi UI.
(Foto: Suasana pameran BizCreation karya mahasiswa Bisnis Kreatif)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa kurikulum yang berfokus pada praktik menjadi fokus utama dalam pembelajaran yang dilakukan mahasiswa Vokasi UI. Berbagai ide kreatif dan fungsional dari mahasiswa dapat diterapkan ke dalam sebuah produk dan memiliki daya jual. Padang menjelaskan, “Kami terus berupaya memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswa untuk bersaing di industri nantinya. Selain itu, berbagai karya yang diciptakan mahasiswa dapat memiliki manfaat yang dirasakan masyarakat secara langsung.”
Tak ketinggalan, kegiatan tersebut turut menghadirkan Lukman Benjamin Mulia, CEO Cretivox, melalui seminar yang diikuti mahasiswa berjudul “Great Business Experience of Creative Business fo Gen-Z”. Benjamin mengatakan bahwa industri kreatif membutuhkan banyak inovasi dan ide segar dari generasi muda. Menurutnya, partisipasi generasi muda ke dalam bisnis sangat dibutuhkan guna menyasar produk kepada target pasar yang didominasi generasi z saat ini. “Saya mengajak mahasiswa untuk mencoba berpartisipasi dalam pembuatan karya kreatif. Langkah awal dalam pembuatan sebuah produk adalah riset terhadap kebutuhan pasar. Sehingga, produk yang mereka pasarkan akan sesuai dan diterima oleh masyarakat,” jelas Benjamin.
(Foto: Benjamin memberikan pengalamannya di industri kreatif)
Kegiatan BizCreation mencatat sebanyak delapan belas bisnis dari tiap kelompok yang dipamerkan dengan keunikan dan kekhasan produk masing-masing. Bahkan, tiga ide bisnis terbaik mendapatkan apresiasi terhadap produk yang mereka buat, yaitu Batiksentials, Blush Crush, dan Candleir. Ketua Program Studi Bisnis Kreatif, Hadining Kusumastuti, S.Sos., M.S.Ak., mengatakan bahwa kegiatan BizCreation merupakan salah satu komponen penilaian UAS mahasiswa. Hadining menjelaskan bahwa setiap mahasiswa ditantang untuk menampilkan dan menguji ide kreatifnya di hadapan publik sebelum terjun ke industri nantinya. “Kegiatan BizCreation menjadi titik awal memulai perjalanan pengembangan ide bisnis yang ada agar semakin siap guna dan layak dipasarkan secara riil di masyarakat.” tutup Hadining.
