Depok-Tiga mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), meraih Juara 1 pada ajang National Entrepreneur Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta beberapa waktu lalu. Tergabung dalam tim Kita-Kita, yaitu Reynaldi Achmad Haryanto, Muhammad Jafar Althaf, dan Nadhif Sahrul Ramadhan, mereka berhasil mengungguli finalis lain dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Airlangga, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, hingga Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Reynaldi, salah satu perwakilan tim, mengungkapkan bahwa kompetisi tersebut dimulai dari pengerjaan paper, persiapan presentasi hingga mereka berhasil melaju ke babak final. “Awalnya, nilai paper kami bukanlah yang terbaik. Tetapi, kami pun tidak menyerah. Berbagai upaya kami lakukan, seperti mencari mentor, memperdalam riset dan materi, hingga mempersiapkan presentasi sematang mungkin. Usaha keras tersebut berbuah manis, karena presentasi kami akhirnya mendapatkan nilai hampir sempurna dan membawa kami menjadi juara utama,” ungkap Reynaldi.
Kompetisi ini mengusung format business case competition, yaitu para peserta berperan layaknya konsultan bisnis. Tim Kita-Kita mendapatkan studi kasus dari Dawet Kemayu, salah satu merek minuman tradisional yang sedang berkembang. Reynaldi mengatakan, “Kami diminta menganalisis perusahaan, kompetitor, pasar, hingga kondisi ekonomi, kemudian merumuskan solusi bisnis yang konkret. Dari situ kami menawarkan Tri Murti Strategy, yaitu tiga gagasan utama untuk pengembangan Dawet Kemayu, seperti redesign, recampaign, dan redistribute. Tak hanya itu, kami juga berupaya menghadirkan produk dalam bentuk ready-to-drink (RTD) kaleng agar lebih praktis dan dekat dengan gaya hidup gen z.”
Strategi distribusi juga dilakukan melalui cart keliling seperti konsep yang digunakan banyak merek kopi kekinian. Pendekatan ini dinilai relevan dengan kebiasaan anak muda yang menyukai produk sederhana, terjangkau, dan mudah dijangkau di lokasi-lokasi yang sedang viral atau populer.
(Foto: Ketiga mahasiswa Vokasi UI saat menerima penghargaan pada National Business Case Competition)
Lewat kompetisi ini, para mahasiswa memperoleh banyak pembelajaran berharga, terutama dalam melakukan riset pasar, analisis finansial, serta membangun mental pantang menyerah. Keberhasilan mereka juga tidak terlepas dari pembelajaran di kelas. “Beberapa mata kuliah yang diberikan di kelas sangat membantu kami selama proses kompetisi, seperti mata kuliah Kewirausahaan yang mengajarkan pola pikir entrepreneur, hingga Bisnis Digital yang menekankan aspek pemasaran melalui kanal digital, serta mata kuliah keuangan lainnya yang mendukung penyusunan proyeksi finansial,” tambah Reynaldi.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, turut memberikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Reynaldi dan tim. “Kami sangat bangga atas capaian yang diraih Reynaldi, Althaf, dan Nadhif. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Vokasi UI mampu bersaing di tingkat nasional dengan menghadirkan solusi bisnis yang inovatif dan aplikatif. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berprestasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Padang.




