Depok-Mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melalui himpunan mahasiswa menginisiasi kegiatan sosial bertajuk Gedor Jagat (Gerakan Donor Darah dan Jaga Kesehatan) sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Acara ini berlangsung di Kantor Kecamatan Beji, Depok, dengan dukungan penuh dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kecamatan Beji.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai layanan kesahatan, mulai dari donor darah hingga pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat serta pentingnya deteksi dini PTM. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, PTM menyumbang 73% angka kematian di Indonesia, sehingga upaya pencegahan dan monitoring kesehatan secara berkala menjadi semakin penting.
Di sisi lain, kebutuhan darah nasional pun masih belum terpenuhi secara optimal. Indonesia memerlukan 5,2 juta kantong darah setiap tahun, sementara ketersediaannya baru mencapai 4,2 juta kantong. Melalui Gedor Jagat, mahasiswa Vokasi UI berkontribusi menutup kesenjangan tersebut dengan berhasil mengumpulkan 75 kantong darah yang akan disalurkan melalui PMI bagi pasien yang membutuhkan.
(Foto: Mahasiswa Vokasi UI menyelenggarakan kegiatan Gedor Jagat 2025)
Camat Beji, Himawan, menilai acara ini merupakan bentuk kolaborasi positif lintas sektor. “Saya melihat masyarakat sangat antusias menghadiri Gedor Jahat. Mahasiswa, PMI, dan Kecamatan Beji telah menghadirkan kegiatan yang nyata membantu masyarakat. Kolaborasi ini perlu terus didorong agar manfaatnya berkelanjutan,” ungkap Himawan.
Program ini merupakan inisiatif mahasiswa dari program studi (prodi) Administrasi Rumah Sakit, Fisioterapi, Terapi Okupasi, dan Akuntansi. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Salah satu warga Beji, Ratu, yang mengikuti pemeriksaan kesehatan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Tidak hanya donor darah, saya juga dapat cek kesehatan secara gratis. Hasil pemeriksaan membuat saya lebih sadar untuk menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Terima kasih kepada mahasiswa Vokasi UI yang peduli pada kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengeaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Vokasi UI dalam menghadirkan pembelajaran berbasis praktik yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Padang mengatakan, “Mahasiswa Vokasi UI tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmunya langsung di tengah masyarakat. Gedor Jagat adalah bukti kontribusi nyata mereka untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 (Good Health and Well-Being) dan poin 17 (Partnerships for the Goals). Kami bangga karena mahasiswa mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan solusi atas kebutuhan nyata masyarakat.”
Terselenggaranya Gedor Jagat menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi, lembaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata. Melalui semangat gotong royong, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, serta mendukung tercapainya agenda pembangunan berkelanjutan.
