Depok-Puluhan mahasiswa program studi (prodi) Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), bagikan pengalaman mereka saat mengikuti rangkaian Hari Game Indonesia (HARGAI) 2024 pada Agustus lalu. HARGAI 2024 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia sebagai bentuk perayaan bagi developer, user, dan publisher gim dalam rangka memperingati Hari Game Indonesia yang jatuh setiap tanggal 8 Agustus sejak 2016.

Prodi Produksi Media, yang memiliki salah satu konsentrasi pada gim sudah tergabung dalam Asosiasi Game Indonesia (AGI) sejak 2022, berkesempatan untuk  hadir dan mencoba berbagai gim karya anak bangsa. Sebanyak delapan gim yang dihadirkan pada pameran tersebut, yaitu Lokapala (Anantarupa Studio, Jakarta); Paw Rumble (GrinSmile Studio, Surabaya); Kuliner Selera Nusantara (Gambir Studio, Sleman); Epic Conquest 2 (Gaco Games, Surakarta); MARBEL TK PAUD (Educa Studio, Salatiga); Warteg Gelora (Megaxus Infotech, Jakarta); Where is My Cat (SLAB Games, Bali); dan Dadoo (Algorocks, Malang).

Dani Bintang Aprilyanto, salah satu mahasiswa prodi Produksi Media yang hadir pada acara tersebut, mengatakan bahwa acara tersebut merupakan salah satu kesempatan emas bagi mereka untuk mengenal dan bercermin agar ikut andil menjadi bagian penting dalam mengenalkan kekayaan Indonesia kepada dunia melalui produk digital seperti gim. Bintang mengatakan, “Pameran ini juga memberikan kesempatan kepada game developer Indonesia untuk menampilkan karya gim mereka yang memiliki karakter dan ciri khas tematik sesuai dengan unsur dan nilai budaya Nusantara yang kaya.”

(Foto: Berbagai karya gim buatan mahasiswa Produksi Media)

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa prodi Produksi Media juga berkesempatan bertemu dengan orang-orang yang terlibat secara langsung di industri gim dan berkomunikasi dengan pelaku industri video game. Maulana Putra Alvian, mahasiswa prodi Produksi Media lainnya, menambahkan bahwa kegiatan tersebut memberikan insight baru, salah satunya kebaharuan yang menawarkan generasi muda untuk selalu berinovasi. “Kami melihat dan mencoba berbagai gim yang dipamerkan. Gim-gim tersebut mendorong kami untuk terus berkreasi dan berdedikasi tinggi untuk menciptakan produk gim dengan warna dan cerita yang lebih segar,” kata Alvian.

Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., mengatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa pada pameran tersebut merupakan salah satu bagian dari pembelajaran secara langsung dari pakar industri gim. “Berbagai karya mahasiswa prodi Produksi Media diharapkan juga dapat ‘menyentil’ penikmat gim, baik di Indonesia maupun dunia. Kami berusaha untuk memberikan pengalaman menarik dan praktis bagi mahasiswa agar termotivasi menciptakan karya kreatif mereka,” ungkap Rangga.

Mahasiswa prodi Produksi Media telah melahirkan berbagai karya gim orisinal, seperti Lodaya Conquest, Wetani, Isolate, Outpost, Caroline, dan lainnya. Mereka berharap agar gim buatan yang telah diciptakan dapat mendapatkan apresiasi dan diketahui banyak orang, sehingga dapat mengharumkan nama Vokasi UI.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!