DEPOK – Dalam rangka mempersiapkan Mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia untuk ketenaga kerjaan, Program Studi Administrasi Asuransi dan Aktuaria mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Peranan Industri Penjaminan Dalam Tantangan Industri 4.0” yang dilaksanakan di Auditorium Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia dan menghadirkan Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Jamkrindo, Sulis Usdoko dan Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Abdul Bari.

“Untuk industri penjamminan sendiri hadir dengan misi menaikan bonafiditas UMKM dan koperasi menjadi layak dengan perbankan atau sumber pendapatan. Hal ini sesuai dengan salah satu strategi Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0 atau yang bisa disebut dengan mesin yang terintegrasi dengan jaringan internet.” Ujar Abdul Bari

Peran Industri penjaminan sangat krusial dalam rangka meningkatkan pertumbuhan UMKM dan koperasi yang akan berdampak langsung pada pertumbuhan PDP dan peningkatan penyerapan tenaga kerja. Abdul Bari juga mengatakan bahwa pemberdayaan UMKM butuh lembaga penjaminan seperti yang tertera pada UU No 20 Tahun 2008, yaitu:

  1. Bab II Asas dan Tujuan Pasal 2 mengatur bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berasaskan berwawasan lingkungan. Yang dimaksud dengan “asas berwawasan lingkungan” adalah asas pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakan perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup.
  2. Bab VI Pasal 20 mengatur bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah memfasilitasi pengembangan usaha dengan cara memberikan insentif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mengembangkan teknologi dan kelestarian lingkungan hidup.
  3. Bab VII Pembiayaan dan Penjaminan Pasal 22 menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan sumber pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil, Pemerintah melakukan upaya: Pengembangan sumber pembiayaan dari kredit perbankan dan lembaga keuangan bukan bank; Pengembangan lembaga modal ventura; Pelembagaan terhadap transaksi anjak piutang

Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Jamkrindo, Sulis Usdoko berpesan bahwa mahasiswa tidak harus selalu berpegangan dengan IPK melainkan harus mampu mengeluarkan kreatifitas yang dimilikinya.

Leadership sangat penting dalam segala aspek dalam kehidupan. Kesuksesan bukan dinilai dari seberapa tinggi IPK seorang mahasiswa melainkan dilihat dari kemampuan leadership. Kesuksesan diraih apabila kita dapat merencanakan target-target tertentu dan mempunyai tujuan yang jelas.

“Please be a strong leader and the best never lest.” Ujar Sulis Usdoko.

Acara di tutup dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Pihak Jamkrindo dengan Pihak program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!