Depok-Dalam rangka pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bertema “Integrated Urban Farming melalui Penanaman Tanaman Produktif” pada Rabu (10/07/2024) lalu. Kegiatan pengmas yang diikuti seluruh dosen Vokasi UI tersebut dilaksanakan di area Ruang Terbuka Hijau Vokasi UI, Kampus UI Depok.
(Foto: Para dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat penanaman tanaman produktif)
Tanaman produktif merupakan jenis tanaman yang dapat menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Terdapat dua manfaat yang didapat dari menanam tanaman produktif, yaitu penghijauan dan potensi nilai ekonomi dari hasil pohon yang ditanam. Kegiatan tersebut juga selaras dengan dukungan Vokasi UI pada salah satu fokus Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), yaitu Pembangunan Lingkungan melalui aktivitas penghijauan dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih menjadi tujuan utama dalam menciptakan suasana dan luaran kerja yang berkualitas. Pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di area kampus merupakan salah satu upaya dalam penerapan SDGs.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, dalam sambutannya, menyampaikan kembali dukungan dan komitmennya dalam mendukung pembangunan lingkungan di area kampus. “Saya sepakat dan mendukung kegiatan penghijauan seperti ini untuk dilakukan. Harapan saya, aksi-aksi yang terkait dengan pembangunan lingkungan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Dalam beberapa tahun ke depan, kegiatan penanaman pohon hari ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, bagi kita yang ada di sini, dan juga bagi masyarakat sekitar. Vokasi UI terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif secara berkelanjutan kepada masyarakat luas,” ujar Padang.
(Foto: Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, saat memberikan sambutan pada kegiatan pengmas tersebut)
Pada kegiatan tersebut, total sebanyak 35 pohon alpukat mentega ditanam di sekitar area hijau Vokasi UI. Pemilihan alpukat mentega didasarkan pada besarnya potensi manfaat yang dapat diambil. Tak hanya sebagai tanaman hias penghasil oksigen dan pelestari lingkungan, buah alpukat mentega juga diketahui kaya akan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Pohon alpukat mentega juga cenderung cepat berbuah jika dirawat dengan baik, seperti memperhatikan waktu penyiraman serta menghindari gulma dan hama penyakit. Buah alpukat mentega dapat dipanen lebih kurang enam bulan setelah bunga mekar. Tak hanya berhenti di sini, Vokasi UI terus berkomitmen untuk melakukan upaya pengelolaan dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan dengan penanaman tanaman produktif berikutnya, yaitu durian. Kegiatan penanaman tanaman tersebut juga selaras dengan tujuan UI menjadi kampus hijau dan berkelanjutan melalui inovasi UI GreenMetric.