Depok-Dalam upaya memperkuat integritas akademik di lingkungan pendidikan tinggi, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer bagi para mahasiswa menuju persiapan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Salah satu materi yang disampaikan berupa isu anti-plagiarisme dan etika akademik di era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pelatihan yang diselenggarakan pada Selasa (15/07/2025) tersebut dipandu oleh Dr. Hendra Kaprisma, S.Hum., yang menjelaskan tentang plagiarisme dan batasan etis penggunaan AI dalam penulisan karya ilmiah.

(Foto: Hendra menjelaskan pentingnya 9 Nilai Budaya UI yang perlu diterapkan dalam kehidupan kampus)

Dalam paparannya, Hendra menyatakan pentingnya internalisasi nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab akademik di tengah kemajuan teknologi. Ia juga memperkenalkan kembali 9 Nilai Budaya Universitas Indonesia sebagai dasar pembentukan karakter akademik sivitas UI, yaitu: Kejujuran, Keadilan, Keterpercayaan, Kemartabatan, Tanggung Jawab, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan Akademik, dan Kepatuhan terhadap Aturan. “Plagiarisme bukan hanya sekadar menyalin teks, tetapi juga tentang cara kita menghargai proses berpikir dan karya orang lain. Di era teknologi seperti ini, batasan-batasan terhadap penggunaan AI semakin kabur, sehingga edukasi dan literasi etika akademik menjadi sangat penting,” ujar Hendra.

Para mahasiswa juga diajak berdiskusi tentang sejauh mana AI dapat digunakan untuk membantu penulisan esai, pencantuman AI sebagai referensi, serta cara menjaga transparansi dalam pemanfatan teknologi. Menurut Hendra, penggunaan AI tanpa menyebutkan kontribusinya secara eksplisit dikategorikan sebagai plagiarisme, sementara penggunaan yang disertai pengakuan dapat menjadi bagian dari praktik akademik yang sah.

(Foto: Hendra mengajak para peserta untuk melakukan ice breaking)

Pelatihan juga dikemas secara interaktif dengan berbagai aktivitas kelompok, seperti permainan “Jika–Maka”, “Group Charades”, dan “Plagiarisme atau Bukan?”, guna membantu peserta memahami kompleksitas plagiarisme secara praktis. Selain itu, para mahasiswa juga diperkenalkan dengan sejumlah fitur utama dari Turnitin dan iThenticate, yaitu alat bantu utama dalam pengecekan kemiripan naskah akademik yang dilanggan UI.

Vokasi UI menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem akademik yang menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, dan keterbukaan. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa yang akan menjadi mentor saat kegiatan PKKMB diharapkan dapat menerapkan budaya akademik yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi. Selain itu, keterkaitan antara Zona Integritas dan pemahaman anti-plagiarisme, serta etika akademik sangat erat. Hal tersebut disebabkan karena semuanya berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab, baik di lingkungan birokrasi maupun akademik.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!