Depok-Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kegiatan workshop kesehatan mental dan budaya kerja di Ruang Intraco Vokasi UI pada Selasa (14/10/2025). Turut hadir sebagai narasumber, Annisa Nurul Rahma, CHt, seorang Certified Hypnotherapist, dengan materi bertajuk “Kesehatan Mental: Merawat Jiwa, Menyembuhkan Luka.”

Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Vokasi UI dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing melalui penguatan aspek kesehatan jasmani dan rohani sivitas akademika. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui keberadaan pos binaan terpadu (posbindu) Vokasi UI yang secara rutin melakukan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Annisa mengawali materi dengan mengajak peserta untuk lebih jujur mengenali kondisi emosional diri dan menyadari bahwa merawat kesehatan mental adalah upaya mencintai diri sendiri. “Merawat jiwa adalah bukti cinta pada diri sendiri, sedangkan menyembuhkan luka adalah keberanian untuk tumbuh lebih kuat,” ungkap Annisa.

Beberapa toolkit sederhana untuk menjaga kesehatan mental, antara lain kesadaran diri (self-awareness), regulasi emosi, perawatan diri (self-care), serta keberanian untuk meminta bantuan profesional. Peserta juga diajak melakukan sesi softhypnosis sebagai latihan relaksasi mendalam untuk melepas stres. Dalam suasana ruangan yang dibuat tenang, peserta diminta duduk dengan nyaman, menutup mata, lalu mengikuti instruksi untuk relaks. Setelah itu, Annisa mengarahkan peserta untuk membayangkan tempat yang menenangkan dan menuangkan luka batin yang dihadapi. Tak hanya itu, para peserta diajak untuk berdamai dengan luka batin tersebut dengan membayangkan momen-momen paling bahagia dalam hidup dan mengulangi berbagai afirmasi positif.

(Foto: Sesi hypnotherapy yang dipandu oleh Annisa)

Teknik softhypnosis ini bertujuan membantu peserta memasuki kondisi relaksasi mendalam, menenangkan pikiran yang penuh beban, serta melepas ketegangan yang menumpuk dari aktivitas kerja sehari-hari. Banyak peserta mengaku merasakan ketenangan dan kelegaan emosional setelah sesi ini berakhir. “Saya merasa seperti beban pikiran saya menjadi lebih ringan. Meskipun belum sepenuhnya memaafkan luka batin yang saya miliki, tetapi saya berusaha yang terbaik untuk mengatasinya,” ujar Dian Hariati, A.Md., salah satu peserta yang merupakan staf Departemen Sosial Humaniora Terapan.

Wakil Direktur Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, Priyanto, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa penting bagi sivitas akademika untuk menyeimbangkan performa kerja dan kesejahteraan psikologis. Priyanto menuturkan, “Kesehatan mental juga menjadi modal untuk menciptakan budaya organisasi yang sehat. Melalui kegiatan ini, kita belajar bahwa pegawai yang bahagia dan sehat secara mental akan lebih produktif serta berkontribusi pada terciptanya lingkungan kerja yang unggul dan berintegritas.”

(Foto: Suasana mini MCU bersama posbindu Vokasi UI dan VWC saat kegiatan workshop berlangsung)

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan holistik, Vokasi Wellness Center (VWC) bekerja sama dengan posbindu juga menyediakan layanan mini medical check-up (MCU) bagi peserta. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, dan skrining kesehatan umum untuk mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental secara seimbang.

Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Vokasi UI dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk poin ke-3 (Good Health and Well-Being) dan poin ke-8 (Decent Work and Economic Growth). Melalui penguatan budaya kerja sehat, kolaboratif, dan berintegritas, Vokasi UI turut memperkuat implementasi Zona Integritas menuju lingkungan kerja yang profesional, sejahtera, dan berdampak.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!