Depok-Penyelenggaraan suatu event yang direncanakan, dipersiapkan, dikemas secara matang, dapat meminimalisir risiko pada pelaksanaannya. Itu sebabnya, manajemen event dipelajari di perguruan tinggi, seperti di program studi Bisnis Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia, dan di Humber College, Kanada. Ketertarikan pada pengelolaan ajang khusus ini menggerakkan Dewa Putu Tubagus Adi Sanjaya (Adi), mahasiswa Bisnis Kreatif di Vokasi, menggali ilmu lebih dalam lagi di Humber College.

Sebagai salah satu negara yang dianggap ramah terhadap pendatang dan menawarkan pendidikan berkualitas, Kanada memiliki daya tarik sebagai tujuan studi bagi pelajar Indonesia, termasuk bagi Adi. Ia memilih kuliah di program studi Event Management, Humber College, dan lolos seleksi program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Ia di sana hingga Desember 2023.

Menurutnya, pembelajaran di Kanada cenderung bersifat spesifik dan fokus ke tujuan utama yang tampak dari beberapa mata kuliah yang diambilnya selama di Humber College, yaitu Risk Management in the Event Industry; Public Relations, Fundraising, & Sponsorship; Catering Management; Effective Leadership & Human Resources; dan Introduction to Event Management. Baginya, pengalaman belajar di sana nantinya dapat dikembangkan untuk mengelola sebuah usaha sebagai salah satu capaian pembelajaran di prodi Bisnis Kreatif. Belajar di kampus tersebut, katanya, membuat ia lebih percaya diri ketika mengelola sebuah event, mulai dari perencanaan, persiapan, proses produksi event, hingga evaluasi post-event.

(Foto: Adi saat mempresentasikan proyek proposal sponsorship di kelasnya)

Ia memberi contoh proyek akhir dari mata kuliah Public Relations, Fundraising, & Sponsorhip, yang diawali dari membuat proposal sponsorship kegiatan “Marathon of The Year” kepada perusahaan ASICS Canada. Pada proposal tersebut, Adi membuat penawaran sponsorship sebesar 5.000 dolar Kanada kepada ASICS dengan kontraprestasi yang akan mereka peroleh senilai 15.000 dolar Kanada.

“Angka tersebut merupakan hasil kalkulasi yang sudah diperhitungkan sebelumnya. Salah satunya adalah valuasi videotron pada billboard yang mencantumkan logo ASICS. Billboard tersebut berlokasi di Yonge-Dundas Square, salah satu jalan terpadat di Toronto dengan valuasi $0.00325 per kepala yang melihat iklan tersebut. Tak hanya billboard, logo ASICS juga akan dicantumkan di berbagai instrumen iklan lainnya, seperti di situs web, media sosial, poster, banner, e-mail newsletter, adlibs, hingga merchandise,” ujar Adi.

Pada kesempatan yang sama, Adi juga membuat proposal penghimpunan dana untuk organisasi nonprofit “Youth Without Shelter”, yakni sebuah organisasi yang berfokus pada anak muda yang tidak memiliki tempat tinggal. Ia menghimpun dana dengan cara menetapkan biaya tiket kegiatan “Marathon of The Year” sebesar 15 dolar Kanada per orang dengan estimasi pengunjung hingga 5.000 orang, sehingga dana yang terkumpul diperkirakan mencapai 75.000 dolar Kanada. Tak hanya itu, penggalangan dana juga didapatkan dari keuntungan penjualan booth makanan dan merchandise pada acara maraton tersebut.

(Foto: Sesi diskusi di kelas dengan mahasiswa lainnya dari mancanegara)

Pengalaman kuliah di negara berlambang daun maple tersebut membawanya untuk memiliki jejaring dengan mahasiswa asing dari mancanegara. Salah satunya diperoleh lewat keikutsertaan sebagai sukarelawan dalam beberapa event. Pengalaman menarik lainnya bagi Adi selama di Kanada adalah mempelajari budaya lewat berbagai festival negara yang banyak ia hadiri selama di Humber College.

Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, menjelaskan bahwa kesempatan mengikuti program IISMA seperti yang diikuti oleh Adi tersebut akan menambah wawasan mahasiswa dalam mengembangkan kompetensinya. “Saya merekomendasikan program ini kepada mahasiswa, seperti yang dilakukan Adi. Saya berharap agar pengalaman yang didapatkannya akan meningkatkan pengetahuan dan keahlian Adi sebagai mahasiswa Bisnis Kreatif,” kata Padang.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!