Depok-Dalam semangat memperingati Hari Batik Nasional, Departemen Seni Budaya Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (HM VokHum UI) sukses menyelenggarakan kegiatan Batik of The Day 2025 dengan tema “Kolaborasi Asik, Style Unik”. Acara yang diselenggarakan di Kantin Vokasi UI dan Ruang Intraco Vokasi UI pada Jumat (10/10/2025) tersebut menjadi ajang bagi generasi muda untuk bekreasi sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya batik Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para peserta yang merupakan mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat diajak untuk melihat batik dari perspektif yang lebih segar, yaitu bukan hanya sebagai busana formal, melainkan juga sebagai bagian dari gaya hidup modern yang dapat dikombinasikan secara kreatif dengan mode masa kini. Di samping itu, workshop membatik bersama menjadi momen utama yang mempertemukan nilai tradisi dan kreativitas anak muda, sejalan dengan semangat generasi z yang ekspresif dan inovatif.

Salah satu sesi yang paling dinantikan dalam acara ini adalah gelar wicara bersama Michael Geraldo, seorang content creator sekaligus batik enthusiast. Michael berbagi pandangan mengenai pentingnya membawa batik ke dalam keseharian generasi muda tanpa rasa canggung. “Memakai batik adalah tindakan nyata saya untuk menunjukkan kecintaan terhadap seni dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Batik itu berani dan sangat relevan dengan gaya anak muda masa kini,” ungkap Michael.

(Foto: Keseruan mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat saat kegiatan Batik of The Day 2025)

Kemeriahan acara berlanjut dengan sesi mewarnai tote bag bermotif batik. Para peserta diajak menuangkan kreativitas mereka menggunakan cat air dan kuas. Suasana penuh warna dan antusiasme tampak dari hasil karya para peserta yang unik dan beragam. Salah satu peserta workshop, Meycilla, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Meycilla mengatakan, “Seru banget! Saya jadi lebih mengetahui cara memadupadankan batik supaya tetap terlihat keren dan tidak kaku. Sekarang saya menjadi semakin bangga menggunakan batik dalam kegiatan sehari-hari.”

Menurut Mareta Maulidiyanti, S.Sos., M.M., Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu kehumasan secara nyata. “Kegiatan tahunan seperti Batik of The Day bukan hanya melatih kemampuan komunikasi dan manajerial mahasiswa, tetapi juga mengasah kepekaan mereka dalam mengelola event dengan nilai budaya yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pembelajaran di prodi Hubungan Masyarakat yang menekankan pentingnya kolaborasi, kreativitas, serta strategi komunikasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ungkap Mareta.

(Foto: Suasana kegiatan Batik of The Day 2025 di Kantin Vokasi UI)

Selain menjadi wadah ekspresi kreatif, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11 (Sustainable Cities and Communities) dan poin 17 (Partnerships for Goals). Melalui kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan pelaku industri kreatif, acara ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara yang adaptif, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan Batik of The Day juga menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus kaku dan konvensional. Melalui sentuhan gaya muda yang segar, batik kini hadir sebagai simbol identitas, kreativitas, dan kebanggaan generasi Z—menjadikan warisan budaya bangsa tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!