Depok-Program studi (prodi) Magister Terapan Industri Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menyelenggarakan kuliah dosen tamu bertajuk “Peran Pemerintah dalam Membangun Ekosistem Kreatif Kota” bersama Dr. Dadang Wihana, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok. Berlangsung di Ruang Magister Terapan Industri Kreatif pada Selasa (06/10/2025), kuliah dosen tamu tersebut merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan Kreasi Kolaboratif.
Dalam paparannya, Dadang menjelaskan peran penting pemerintah dalam menciptakan iklim kolaboratif untuk mengembangkan ekonomi kreatif di tingkat daerah. Dadang menyoroti pentingnya kolaborasi lintas stakeholder yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas kreatif, dan media untuk mewujudkan kota kreatif yang berkelanjutan. “Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Ekosistem kreatif harus dibangun bersama melalui collaborative governance agar setiap pihak dapat berkontribusi sesuai kapasitasnya. Itulah yang kami terapkan di Depok melalui konsep Smart City dan Creative City,” ujar Dadang.
Dadang mengatakan bahwa Kota Depok saat ini tengah mengembangkan sejumlah inisiatif berbasis smart governance dan creative city, seperti Depok Single Window (DSW) yang mengintegrasikan 145 layanan publik dalam satu portal digital, serta Depok Open Space, ruang publik multifungsi yang mendukung kegiatan komunitas kreatif dan pelaku UMKM. Tak hanya itu, terdapat program Smart Culture, yaitu kolaborasi antara Bappeda Kota Depok dan berbagai lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan nilai-nilai seni, budaya, dan kreativitas ke dalam kurikulum. Program ini mencakup pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi, animasi, gim, hingga robotik, yang ditujukan untuk menumbuhkan generasi kreatif sejak usia dini.
(Foto: Foto bersama dengan mahasiswa usai kuliah dosen tamu berakhir)
Ketua Program Studi Magister Terapan Industri Kreatif, Dr. Dewi Kartika Sari, S.E., M.S.Ak., CA., menjelaskan bahwa kuliah dosen tamu ini terintegrasi dengan capaian pembelajaran mata kuliah Pengembangan Kreasi Kolaboratif. Ika mengatakan, “Melalui kuliah dosen tamu ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori kolaborasi, tetapi juga belajar langsung dari praktik nyata pemerintah daerah dalam membangun ekosistem kreatif. Kami ingin mahasiswa mengasah kreativitas yang berdaya guna dan menguasai keterampilan kolaboratif untuk menghasilkan karya yang berdampak.”
Kuliah dosen tamu berlangsung interaktif dengan sesi diskusi. Mahasiswa pun menunjukkan antusiasme tinggi, khususnya terkait peluang sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Salah satu mahasiswa, Alya Sabrina, menyampaikan kesannya setelah mengikuti kuliah dosen tamu tersebut. “Materi yang disampaikan Pak Dadang sangat membuka wawasan kami tentang peran pemerintah sebagai fasilitator ekonomi kreatif. Kami menjadi lebih paham bahwa kreativitas perlu dukungan kebijakan, infrastruktur, dan kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Kuliah dosen tamu ini menunjukkan bahwa Vokasi UI terus berupaya menghadirkan pembelajaran berbasis kolaborasi dan praktik nyata. Selain itu, kegiatan ini juga relevan dengan sejumlah poin Sustainable Development Goals (SDGs), seperti SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui pengembangan wirausaha baru dan peningkatan kompetensi pelaku ekonomi kreatif, serta SDG 17 (Partnerships for Goals), melalui kolaborasi antara pemerintah, universitas, dunia usaha, dan komunitas dalam memperkuat ekosistem kreatif daerah.




