Depok-Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Laporan Manajemen Risiko pada Kamis (26/06/2025) di Ruang Rapat VA405. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Manajemen Risiko, Transformasi Budaya dan Tata Kelola (DMRT) UI, dan diikuti oleh jajaran pimpinan, manajer, serta perwakilan dari seluruh unit kerja di lingkungan Vokasi UI.

FGD ini merupakan bagian dari upaya Vokasi UI untuk memperkuat tata kelola institusi melalui penerapan sistem manajemen risiko yang efektif dan terintegrasi. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kepala Subdirektorat Manajemen Risiko UI, Rushli Fauzan, S.E., M.S.M., QRMP, yang memaparkan secara komprehensif mengenai teknik pengisian risk register awal periode serta penyusunan rencana mitigasi risiko yang terperinci.

(Foto: Unit Keuangan bersama dengan DMRT UI melakukan pengerjaan risk register untuk kebutuhan manajemen risiko di tingkat Vokasi UI)

Dalam paparannya, Rushli menekankan pentingnya keselarasan antara risiko yang diidentifikasi, penyebabnya, pengendalian yang sudah ada, serta rencana mitigasi. Rushli juga menjelaskan pentingnya penggunaan alat bantu seperti diagram Ishikawa dalam proses identifikasi penyebab risiko, serta penerapan analisis risiko berbasis dampak, kemungkinan, dan kecepatan dampak (velositas). Proses evaluasi ini mengacu pada kerangka kerja manajemen risiko UI, termasuk pengelompokan area risiko berdasarkan tingkat eksposurnya.

“Manajemen risiko tidak hanya soal mematuhi kewajiban administratif, tetapi merupakan alat strategis untuk menjaga keberlangsungan aktivitas kampus, meningkatkan efisiensi operasional, serta melindungi reputasi institusi. Risk register dan mitigasi harus disusun secara realistis dan selaras dengan kondisi unit kerja,” jelas Rushli.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Vokasi UI, Deni Danial Kesa, M.B.A., Ph.D, turut memberikan sambutan sekaligus penegasan akan pentingnya budaya sadar risiko di lingkungan Vokasi UI. Deni mengatakan, “Manajemen risiko adalah elemen penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di Vokasi UI. Melalui pemahaman dan pengelolaan risiko secara terstruktur, kami ingin memastikan seluruh proses akademik, administratif, dan layanan mahasiswa berjalan secara berkelanjutan dan akuntabel.”

(Foto: Proses pendampingan pengisian risk register yang dilakukan Unit SDM dengan DRMT UI)

Selain sesi pemaparan, kegiatan tersebut juga mencakup pelatihan teknis pengisian pelaporan pemantauan mitigasi triwulanan, checklist evaluasi pengendalian risiko, hingga risk register kaji ulang. Diskusi interaktif serta forum kerja antarunit turut menjadi bagian penting dalam menyatukan pemahaman dan strategi pengelolaan risiko di tingkat fakultas.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menyusun risk register yang lebih tajam dan kontekstual. Penjelasan mengenai penyusunan mitigasi serta contoh-contohnya sangat aplikatif dan relevan dengan tantangan yang kami hadapi di unit kerja,” ungkap Siti Ikhwani Karimah, S.A.P., salah satu peserta dari Unit Sumber Daya Manusia.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola dan integritas kelembagaan di lingkungan Vokasi UI. Melalui pendampingan dari DMRT UI, diharapkan seluruh unit kerja mampu mengimplementasikan sistem manajemen risiko yang adaptif terhadap perubahan dan tantangan di masa mendatang.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!