Depok-Di era Industri 5.0, dunia kehumasan menghadapi tantangan yang semakin kompleks seiring berkembangnya teknologi dan ekspektasi publik. Integrasi antara kecerdasan buatan dan nilai-nilai kemanusiaan menuntut praktisi public relations (PR) untuk tidak hanya menguasai teknologi digital, tetapi juga tetap menjaga empati dan keaslian dalam komunikasi. Di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi media, kepercayaan publik menjadi komoditas yang mahal. Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana PR dapat tetap relevan, adaptif, dan strategis dalam membangun reputasi serta menjaga hubungan yang bermakna dengan publik, sambil tetap menjunjung tinggi etika dan nilai keberlanjutan.

Berdasarkan Survei PR INDONESIA Group pada Februari – Maret 2024, 34,33% dari 181 praktisi PR menyatakan bahwa tim yang kompeten merupakan kunci utama agar PR dipandang strategis. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam dunia kehumasan, mengingat pekerjaan PR bukanlah pekerjaan personal, melainkan tim. Oleh sebab itu, kompetensi tim PR menjadi penting agar upaya strategi komunikasi dapat terimplementasi dengan optimal. Menjawab tantangan tersebut, program studi (prodi) Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menghadirkan Makaravox UI, sebuah teaching factory (TEFA) dalam bentuk agensi PR guna menjembatani keselarasan antara dunia akademik dan industri.

(Foto: Tim Makaravox UI saat mengerjakan proyek terkait kehumasan)

Makaravox UI didirikan sebagai inisiatif yang mengintegrasikan pendidikan, industri, dan teknologi digital dalam ekosistem pembelajaran berbasis praktik. Konsep TEFA yang diusung memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata di industri PR. Mahasiswa yang tergabung ke dalam Makaravox UI diharapkan menjadi tenaga profesional yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja. Dalam proses bisnisnya, Makaravox UI dibangun dengan struktur kepemimpinan yang profesional. Jojo Suharjo Nugroho, M.Sos., CCM, CPR, pengajar dari industri di program studi Hubungan Masyarakat Vokasi UI, menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO).

Sebagai agensi PR, Makaravox UI terbagi ke dalam empat bidang utama, yaitu Public Relations (PR) yang mengelola komunikasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, Marketing Communication (Marcomm) yang berfokus pada pengembangan merek dan strategi pemasaran, Media yang mengelola desain kreatif dan produksi media, serta Research yang bertanggung jawab atas penelitian dan pelatihan kehumasan.

(Foto: Tim Makaravox UI melakukan kunjungan ke industri)

Makaravox UI telah menangani beberapa klien dan proyek bergengsi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Adapun beberapa proyek atau pekerjaan yang telah diselesaikan, antara lain pengembangan Massive Open Online Courses (MOOCs) untuk meningkatkan kapasitas pranata humas di lingkungan pemerintahan melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.. Selain itu, Makaravox UI juga berkesempatan melakukan kolaborasi dengan Bank Indonesia dalam program Generasi Baru Indonesia (GENBI).

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengungkapkan bahwa Makaravox UI diharapkan dapat terus berkembang sebagai pusat unggulan dalam pengembangan profesional PR, memperluas jaringan kemitraan industri, serta mengintegrasikan teknologi digital dan data analitik dalam setiap aspek pembelajaran dan strategi komunikasi. Kurikulum yang diberikan Vokasi UI terus diupayakan agar sesuai dengan kebutuhan industri, termasuk terjun langsung dengan klien sejak mereka duduk di bangku kuliah.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!