Depok-Program studi (prodi) Periklanan Kreatif, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), menyelenggarakan kuliah dosen tamu bertajuk “Strategi Kreatif” dengan menghadirkan Ezra Nathannael, Head of Business and Strategy AmbilHati, pada Rabu (12/03/2025). Kuliah dosen tamu yang terintegrasi dengan mata kuliah Strategi Kreatif tersebut bertujuan untuk mengajak mahasiswa mempelajari peran seorang strategist dalam periklanan.

Strategist merupakan seseorang yang bertugas merencanakan dan mengembangkan strategi yang lebih luas untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis. Di industri periklanan, strategist bertanggung jawab merancang dan mengarahkan strategi yang akan menentukan kesuksesan suatu kampanye iklan. Strategist adalah otak di balik perencanaan yang memastikan pesan iklan tepat sasaran, relevan, dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis atau komunikasi.

Ezra menyampaikan beberapa pola pikir yang diperlukan seorang strategist, mulai dari analytical thinking, creative thinking, strategic thinking, data-driven thinking, empathetic thinking, hingga system thinking. “Pola berpikir seorang strategist adalah kombinasi antara analitis, kreatif, dan empatik. Mereka harus mampu melihat gambaran besar, memecahkan masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan merancang solusi yang inovatif dan efektif. Selain itu, strategist juga perlu fleksibel, kolaboratif, dan visioner untuk menghadapi tantangan yang selalu berubah dalam dunia pemasaran dan periklanan,” ujar Ezra.

(Foto: Foto bersama mahasiswa setelah kuliah dosen tamu berakhir)

Lebih lanjut, Ezra memberikan pemahaman mengenai rantai logika strategis, yaitu problem, insight, dan solution. Ezra juga membagikan sejumlah contoh brand dan mengaitkannya dengan rantai logika strategis. Misalnya, produk susu yang memiliki problem berupa pandangan bahwa susu untuk anak-anak, bukan orang dewasa. Kemudian, insight yang dapat muncul adalah jika berpuasa, tubuh terasa lemas dan malas melakukan kegiatan fisik. Sehingga, timbul solution berupa produk susu yang mengandung vitamin dan mineral yang membuat seseorang semakin kuat berpuasa.

Terakhir, Ezra mengungkapkan bahwa dalam menciptakan suatu ide kreatif perlu diawali dengan strategi yang kuat. Beberapa poin utama dalam strategi yang kuat, yaitu menentukan fondasi bisnis; target audiens untuk kampanye atau pesan kreatif; permasalahan atau tantangan yang perlu diselesaikan melalui solusi kreatif; pengetahuan mendalam tentang audiens, pasar, atau situasi sebagai dasar solusi kreatif yang relevan dan efektif; serta ide berupa konsep atau solusi inovatif dan kreatif berdasarkan pemahaman mendalam dari keempat poin sebelumnya. Ezra mengatakan, “Melalui strategi yang kuat, kreativitas akan lebih terarah dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis. Tentu, strategi tersebut akan membantu kita sebagai strategist mengembangkan produk atau jasa melalui kampanye dan pesan kepada target audiens.”

Ketua Program Studi Periklanan Kreatif, Nailul Mona, S.I.Kom., M.Si., mengatakan bahwa pembelajaran terkait strategi kreatif menjadi salah satu dasar bagi mahasiswa sebelum memperdalam keilmuan mereka di dunia periklanan. “Saya berharap ilmu strategi kreatif ini dapat digunakan sebagai bekal mereka dalam menciptakan sebuah pesan atau kampanye periklanan yang menarik dan inovatif. Sehingga, kompetensi mereka akan sesuai dengan kebutuhan di industri periklanan maupun berbagai brand yang akan menjadi klien mereka,” tutup Mona.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!