Depok-Jurnalis Hakim Baharizki, mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Perpajakan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berhasil mencetak prestasi gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 pada cabang olahraga sepatu roda. Hakim berhasil mengalungkan tiga medali emas untuk nomor beregu 500+D Team Sprint; nomor beregu Rellay 3000m; serta nomor beregu Team Time Trial (TTT) 10km, dan satu medali perak di nomor individu 200m Dobbin Sprint. Hakim mewakili provinsi DKI Jakarta dan bersaing dengan lebih dari 100 atlet sepatu roda dari seluruh provinsi di Indonesia. Berlokasi di Kota Sigli, Kabupaten Pidie, perlombaan untuk cabang olahraga sepatu roda digelar pada 10-17 September 2024.
(Foto: Jurnalis Nurhakim Baharizki, mahasiswa prodi Administrasi Perpajakan)
Hakim mengatakan bahwa proses seleksi untuk persiapan PON XXI ditempuhnya selama berbulan-bulan. Seleksi tersebut didasari pada performa setiap latihan, sehingga latihan rutin yang dilakukan Hakim selama lebih kurang tiga tahun dapat membawanya menjadi salah satu atlet yang berlaga di ajang pesta olahraga bergengsi tersebut. “Dari lima nomor yang saya ikuti, empat medali berhasil saya bawa pulang. Ini merupakan pencapaian tertinggi saya dalam berlaga di PON,” ujar Hakim.
Berbagai tantangan cukup banyak dihadapi Hakim saat persiapan menuju PON XXI. Salah satunya adalah cedera pada bagian sekitar kaki yang terjadi berkali-kali dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, Hakim juga perlu membagi waktu antara kuliah dengan latihan. Kendati demikian, hal tersebut tidak menghalangi tekad kuat Hakim untuk menggapai podium tertinggi pada PON XXI tersebut. Hakim menambahkan, “PON XXI menjadi salah satu target capaian saya sebagai atlet sepatu roda. Ke depannya, saya akan fokus menyelesaikan kuliah terlebih dahulu dan tetap memaksimalisasi peran saya sebagai mahasiswa.”
(Foto: Hakim bersama kontingen DKI Jakarta pada PON XXI Aceh-Sumut 2024)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi yang diraih Hakim sebagai seorang atlet. Menurutnya, wadah bagi mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi dapat dilakukan dari berbagai aktivitas, baik akademik maupun nonakademik. “Vokasi UI akan selalu mendukung berbagai performa terbaik yang ditampilkan mahasiswa dari berbagai bidang. Raihan prestasi yang didapatkan Hakim menjadi salah satu penghargaan, bukan hanya bagi Vokasi UI, melainkan juga provinsi DKI Jakarta yang berada di punggung Hakim. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Hakim,” tutur Padang.
Sebulan sebelum berlaga di PON XXI, Hakim juga sempat mewakili Indonesia pada pertandingan The 15th National Aerobic Cup National Skating Championships Elite-College di Taiwan. Pada kompetisi tersebut, Hakim berhasil menduduki posisi keenam pada nomor 200m Dual Time Trial dan posisi ketujuh pada nomor 500+D.
