Depok-Laily Nazwa Muslim, mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), baru saja menyelesaikan studinya di Lancaster University, Inggris, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Program IISMA yang diikutinya berlangsung selama lebih kurang lima bulan sejak Agustus hingga Desember 2023. Laily merupakan student representative untuk awardee IISMA di Lancaster University.
Universitas yang berada di kawasan Inggris Barat Laut tersebut dikenal sebagai rumah bagi mahasiswa asing lebih dari 120 negara. Saat ini, Lancaster University menduduki peringkat ke-122 QS World Rangkings 2024 (sebelumnya berada di peringkat ke-146 pada 2023). Hal tersebut menjadi salah satu dorongan bagi Laily untuk belajar di negara tersebut. Laily mengambil studi Community Engagement, yang sangat linear dengan pendidikannya, yaitu bidang ilmu komunikasi. Pada kesempatan tersebut, Laily mengikuti tiga program utama sekaligus, yaitu International Cultural Experience (ICE) Programme; Study Start Programme (SSP); dan Michaelmas Term.
ICE Programme atau yang dikenal sebagai program Global Summer School Lancaster University memberikan wadah bagi mahasiswa asing untuk bertemu dan mempelajari isu sosial, budaya, dan politik di Inggris. Laily juga berkesempatan mengikuti industrial visit ke Dukes Theatre dan Lancaster City Museum. Sementara, SSP merupakan program pengenalan berbagai fasilitas, sistem pembelajaran, hingga mata kuliah yang akan diambil di Lancaster University. Sedangkan, Michaelmas Term adalah program pembelajaran selama dua bulan bagi mahasiswa di Lancaster University. Pada program tersebut, Laily mendaftar pada beberapa modul, yaitu 1) Management and Organization in Context; 2) The Language of Advertising; 3) Transformations: From Mass Media to Social Media; dan 4) Understanding Culture.
(Foto: Laily saat melakukan presentasi project di Lancaster University)
Laily mengatakan bahwa berbagai modul tersebut diambilnya untuk memperdalam ilmu komunikasi dan memperluas wawasannya sebagai mahasiswa prodi Humas. Sistem pembelajaran di Lancaster University dibagi dua, yaitu Lecture (komunikasi satu arah oleh dosen ke mahasiswa) dan Seminar/Workshop (komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berargumen berdasarkan topik yang dibahas). “Pengalaman belajar di Lancaster University semakin meyakinkan diri saya untuk menjadi praktisi di bidang humas setelah lulus dari Vokasi UI. Sistem belajar dengan cara Mandatory Readings atau membaca buku akademik, jurnal, dan artikel ilmiah sebelum Seminar/Workshop dimulai memberikan kesan menarik yang sebelumnya tidak saya dapatkan di Indonesia,” papar Laily.
Salah satu pengalaman berkesan baginya adalah saat melakukan industrial visit ke Dukes Theatre. Laily berkesempatan untuk mewawancarai Deputy Visitor Services Manager for Dukes Theatre, Simon Nixon, tentang dampak dari program yang diselenggarakan teater tersebut terhadap orang-orang, khususnya warga Lancaster.
Selama di Inggris, Laily pun turut aktif menjadi sukarelawan pada program di Lancaster Islamic Society dan Lancaster Latin America Society. Pengalaman lainnya yang berkesan bagi Laily selama mengikuti program IISMA tersebut adalah mengatasi accent barrier bahasa Inggris (British-English). Menurutnya, aksen setiap wilayah di Inggris pun berbeda-beda. Sehingga, kompetensi multikultur sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. Tak hanya aksen, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang asing juga menjadi pembelajaran bagi dirinya.
(Foto: Suasana kegiatan belajar mengajar di Lancaster University)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan bahwa pengalaman belajar di kampus Top 10 di Inggris tersebut dapat memberikan kesan positif untuk Laily. Ia berharap agar semua pelajaran yang diterimanya dapat diaplikasikan di Indonesia, baik hardskill maupun softskill. “Saya yakin Laily dapat menyerap berbagai ilmu yang didapatkannya selama berkuliah di Lancaster University dan menjadi bekal baginya sebelum terjun ke industri setelah lulus dari Vokasi UI dan kelak berkompetisi di level internasional,” ujar Padang.