Depok-Sebanyak 45 mahasiswa program studi (prodi) Hubungan Masyarakat (Humas), Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), mengikuti study visit ke ‘jantungnya’ pemerintahan Republik Indonesia, yaitu Sekretariat Negara. Kunjungan tersebut didampingi oleh dua dosen prodi Humas, yaitu Jojo Suharjo Nugroho, M.Sos., CCM, CPR, yang juga merupakan Pendiri dan CEO ImajinPR & Research, serta Dra. Amelita Lusia, M.Si., yang juga merupakan Kepala Biro Humas dan KIP UI. Berlangsung pada Kamis (25/04/2024) di kawasan Jakarta Pusat, kunjungan kali ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang dinamika operasional pemerintahan, proses pembuatan kebijakan, dan peran strategis humas di Sekretariat Negara.
(Foto: Suasana kegiatan company visit mahasiswa Vokasi UI di Sekretariat Negara)
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa mendapatkan paparan dari Faisal Fahmi, Pranata Humas Ahli Madya Sekretariat Negara, tentang berbagai aspek kerja di lingkungan Sekretariat Negara, mulai dari komunikasi publik hingga koordinasi antar lembaga dan proses legislatif. Di sisi lain, mahasiswa juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya komunikasi yang efektif dalam merumuskan, menerapkan, dan mengomunikasikan sebuah kebijakan.
Amelita menggarisbawahi pentingnya kunjungan tersebut. Ia mengatakan, “Ini adalah langkah awal yang signifikan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintahan dan dunia akademis. Kami yakin bahwa kegiatan ini akan menjadi fondasi untuk kerja sama yang lebih erat di masa depan, baik di bidang pendidikan dan pengajaran, maupun bidang lainnya.”
Fokus lain dari kunjungan tersebut adalah pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan mengajarkan mahasiswa agar bertransformasi menjadi agen perubahan yang berdampak positif. Diskusi yang dibangun bukan hanya memberikan wawasan baru, melainkan juga mendorong mahasiswa untuk mempertimbangkan peran mereka dalam membentuk masa depan.
(Foto: Pemberian cendera mata dari Vokasi UI kepada Sekretariat Negara)
Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat, Mareta Maulidiyanti, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa pengalaman study visit tersebut akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan praktis mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global yang lebih luas. “Dengan pengalaman seperti ini, mahasiswa berharap dapat melanjutkan kolaborasi dengan sektor pemerintahan untuk menciptakan generasi pemimpin masa depan yang tangguh dan kompeten,” ujar Mareta.