Depok-Menyadari pentingnya upaya mengatasi permasalahan sampah, Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), berinisiatif melakukan kegiatan lokakarya berkelanjutan mengenai pengelolaan sampah bersama dengan Kertabumi Recycling Center. Kegiatan lokakarya tersebut diikuti oleh peserta perempuan dari sivitas akademika di lingkungan Vokasi UI, yakni dosen dan tenaga kependidikan, diselenggarakan pada Jumat (8/3) bertempat di Kertabumi Recycling Center, Tangerang Selatan.
Kertabumi Recycling Center merupakan salah satu wirausaha sosial pengolahan sampah berbasis ekonomi kreatif, yang terletak di Bintaro. Kertabumi mengembangkan konsep sustainable lifestyle melalui kegiatan daur ulang sampah dan lainnya guna menurunkan emisi gas rumah kaca. Kertabumi juga merupakan bank sampah untuk donasi berbagai jenis sampah, mulai dari kertas, plastik, kaca, elektronik, minyak jelantah, dan lainnya.
(Foto: IWK Vokasi UI saat melakukan kegiatan lokakarya pengelolaan sampah)
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 44 anggota IWK Vokasi UI mengikuti lokakarya pembuatan daur ulang sampah kertas menjadi kertas daur ulang dan pouch dari kemasan plastik bekas pakai yang mereka bawa, dengan instruktur Santi Novianti berasal dari tim Kertabumi Recycling Center. Mereka membuat kertas daur ulang dengan larutan bubur kertas yang dicampur dengan tepung tapioka, kemudian dicetak menggunakan metode bingkai. Setelah kering, kertas daur ulang dapat digunakan.
Pembuatan pouch dari kemasan plastik bekas pakai dilakukan dengan menyiapkan kemasan plastik tersebut dan disesuaikan dengan ukuran pouch yang diinginkan. Kemudian, plastik kemasan tersebut dilapisi dengan kertas roti atau kertas minyak, lalu disetrika dengan arah vertikal atau horizontal. Setelah kemasan plastik memiliki tekstur seperti kulit jeruk, langkah selanjutnya adalah dijahit dan ditambahkan dengan resleting.
(Foto: Ketua IWK Vokasi UI, Dewi Anggraeni, membuka acara lokakarya pengelolaan sampah)
Ketua IWK Vokasi UI, Dewi Anggraeni, mengatakan bahwa kegiatan lokakarya tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Vokasi UI terhadap keberlanjutan lingkungan, khususnya mendukung penerapan program UI GreenMetric. “Lokakarya ini memiliki banyak manfaat bagi para perempuan yang sering menemukan permasalahan sampah rumah tangga. Melalui lokakarya ini, saya berharap agar permasalahan sampah tersebut dapat diatasi, bahkan menjadi peluang usaha pengelolaan sampah menjadi barang kembali,” ujar Dewi.
Dewi juga menambahkan bahwa program lokakarya ini dapat berkelanjutan dalam bentuk penerapan di lingkungan Vokasi UI. Di samping itu, dosen yang terlibat juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melangsungkan program pengabdian masyarakat guna meningkatkan kesadaran diri warga setempat akan pengelolaan limbah plastik.
“Saya berharap para anggota IWK Vokasi UI dapat menerapkan lokakarya ini di lingkungan Vokasi UI juga. Sehingga, pemanfaatan limbah sampah dapat dibuat kembali menjadi sebuah produk maupun struktur bangunan di Vokasi UI,” ujar Dewi.
(Foto: Hasil lokakarya berupa pouch dari plastik bekas pakai)
Selain melakukan praktik pengolahan sampah, anggota IWK Vokasi UI juga diajak berkeliling melihat berbagai proses daur ulang sampah yang ada di Kertabumi. Mulai dari pengolahan sampah menjadi cendera mata, perabotan, hingga konstruksi. Mereka juga diajak mengelilingi urban farming, yaitu tanaman yang dapat dijadikan bahan untuk proses pembuatan sampah daur ulang, hingga hewan ternak seperti ayam, serta pemanfaatan maggot untuk proses pengolahan sampah organik.