Depok-Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Rekod dan Arsip, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan seminar nasional bertema “Peran Digitalisasi Kearsipan Dalam Sustainability dan GreenMetric UI” pada Senin (20/11/2023). Berlokasi di Auditorium Vokasi UI, seminar tersebut dihadiri lebih dari 200 peserta. Seminar nasional tersebut mengundang Dr. Kandar, MAP, Deputi Bidang Konservasi Arsip, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), sebagai narasumber.
Pada kesempatan tersebut, Kandar menyampaikan bahwa pengelolaan arsip dapat dilakukan secara digital, sehingga penggunaan kertas dapat dikurangi. Bertepatan pada Hari Menanam Pohon yang jatuh pada bulan November, penyelenggaraan kegiatan seminar nasional tersebut menjadi event untuk menyambut program pemerintah yang berkaitan dengan ekonomi hijau. Ia mengatakan, “Digitalisasi arsip merupakan langkah penting dalam mencapai keberlanjutan. Dengan mengkonversikan dokumen fisik menjadi digital, penggunaan kertas dapat dikurangi secara signifikan. Digitalisasi juga memungkinkan akses yang lebih mudah dan efisien terhadap arsip, mengurangi kebutuhan transportasi fisik, serta mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari produksi dan pembuangan kertas.”
Sesuai dengan program tetap yang diselenggarakan UI, yaitu UI GreenMetric, program studi Manajemen Rekod dan Arsip turut berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan lingkungan hidup yang hijau di dunia melalui penyebarluasan informasi mengenai digitalisasi arsip. UI GreenMetric merupakan sebuah konsep inovasi dari UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis pengelolaan lingkungan hidup kampus.
(Foto: Pameran arsip yang digelar di selasar Auditorium Vokasi UI)
Ketua Program Studi Manajemen Rekod dan Arsip, Wiwiet Mardiati, S.S., MIM., dalam sambutannya, menjelaskan bahwa digitalisasi kearsipan tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, melainkan juga menawarkan peluang besar unuk berkontribusi pada keberlanjutan dan pengukuran hijau. “Melalui seminar ini, kita dapat menjelajahi langkah-langkah digitalisasi untuk mendukung praktik berkelanjutan dalam pengelolaan arsip,” ujar Wiwiet.
Peserta seminar nasional tersebut datang dari berbagai latar belakang, khususnya pengelola rekod dan arsip dari berbagai kementerian, lembaga, dan institusi di Indonesia. Tak hanya itu, seminar nasional tersebut juga menawarkan pameran arsip yang berkolaborasi dengan Kantor Arsip UI. Pameran tersebut mempertontonkan berbagai arsip kegiatan di lingkungan UI dari masa ke masa.