Depok-Sebanyak empat mahasiswa program studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) yaitu  Rifqi Raditya Dewangga, Bella Maedevia, Dani Bintang Aprilyanto, dan Fikri Hasan, baru saja mengikuti kegiatan Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2023 yang dilaksanakan pada 11-13 Oktober 2023 di The Stones Hotel, Bali. Keempatnya berkesempatan menjadi delegasi dari Extra Life Entertainment, salah satu mitra kerja sama Vokasi UI, tempat mereka melakukan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

IGDX 2023 merupakan sebuah program akselerator yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) secara tahunan guna meningkatkan kapabilitas game developer Indonesia. Pada acara tersebut juga membuka akses dan kesempatan berupa pendanaan serta peluang kemitraan dengan berbagai penggiat dunia game di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Vokasi UI menjadi stand guide untuk memperkenalkan game yang dibawa oleh Extra Life Entertainment. Beberapa game tersebut adalah StellaGale, One Last Journey, dan Great Marble Adventure. Mereka memberikan gambaran, karakter, hingga cara bermain game tersebut kepada pengunjung yang merupakan game developer, public visitor, publisher, dan lainnya.

(Foto: Mahasiswa Vokasi UI saat di booth IGDX 2023)

Rifqi mengatakan bahwa keikutsertaannya bersama mahasiswa lainnya memberikan pengalaman yang menyenangkan, terutama ketika mereka berkesempatan mencoba berbagai game dari game developer lainnya. “Kami berharap agar perhelatan IGDX ini menjadi motivasi bagi kami untuk membuat game yang menyenangkan dengan genre yang berbeda-beda. Selain itu, kami juga ingin mengembangkan potensi yang didapatkan selama magang di Extra Life Entertainment,” tutur Rifqi.

Keempat mahasiswa Vokasi UI tersebut melakukan program magang MBKM di Extra Life Entertainment selama lebih kurang satu semester. Mereka magang menjadi game developer untuk berbagai game yang ada di Extra Life Entertainment. Selama magang, mereka dibimbing oleh mentor industri, yaitu Duray Philip, M.T. yang juga merupakan dosen di prodi Produksi Media.

(Foto: Rifqi saat mencoba game dari perusahaan lainnya)

Ngurah Rangga Wiwesa, M.I.Kom., Ketua Program Studi Produksi Media, mengatakan bahwa program magang yang dilaksanakan mahasiswa akan memberikan banyak wawasan dan pengalaman secara langsung di industri. “Di bidang game, salah satu prospek kerja yang akan dimiliki adalah game developer. Saya yakin mahasiswa Produksi Media akan menjadi game developer yang terampil dan memiliki kemampuan berstandar industri. Saya berharap agar ilmu yang didapatkan dari program magang akan menjadi bekal bagi mereka ketika akan masuk ke industri game,” jelas Rangga.

WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!