Program Studi Komunikasi Vokasi UI menyelenggarakan Clorine “Color Run For a New Hope”, sebuah aktivitas fisik berupa berlari sejauh 5 km di lingkungan UI. Lomba ini diikuti 350 peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Kegiatan yang dimaksudkan untuk membangun “budaya aktif” di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum ini, juga memberikan hasil penjualan tiket kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.
Data dari Universitas Sydney terbaru mengungkap, kebiasaan duduk terlalu lama yaitu lebih dari 11 jam sehari meningkatkan potensi kematian lebih dari 40%, serangan jantung, diabetes, obesitas dan stroke. Kehadiran teknologi saat ini seperti televisi, tablet, telefon pintar, laptop dan sebagainya memaksa penggunanya untuk “aktif dalam posisi duduk” berkepanjangan.
Menurut para peneliti di Universitas Missouri, di Amerika Serikat, duduk dalam jangka panjang justru akan menambah depresi karena kurangnya aliran darah yang mengalir, tidak akan hadir hormon-hormon kesegaran yang beredar di otak manusia.
“Bersandar pada berbagai hasil riset itu Program Komunikasi Vokasi UI menyelenggarakan kegiatan fisik berlari keliling kampus UI. Kegiatan ini dikemas dengan menarik, untuk mampu bersaing dengan ‘godaan’ teknologi yang begitu kuat mencengkram aktivitas manusia modern Indonesia saat ini,” ujar Dosen Tetap Vokasi UI Devie Rahmawati dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Senin (26/5/2014).
Para peserta, di garis finish (gerbang Vokasi UI) dilempari dengan holly powder yang dibarengi dengan semburan air. Aktivitas ini merupakan simbol dari upaya menyadarkan banyak pihak atas bahaya dari budaya duduk (Seating is Killing).
“Tidak hanya itu, dari berbagai riset juga dijelaskan bahwa para siswa yang aktif melakukan gerakan fisik olahraga biasanya akan memiliki nilai 23 persen lebih baik dari siswa yang kurang aktif melakukan gerakan fisik. Para siswa yang aktif juga 53 persen lebih rajin hadir di sekolah dan 28 persen lebih mampu mengontrol diri untuk tidak terlibat dalam perkelahian,” papar Devie.
Hasil penjualan tiket kegiatan disumbangkan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia mengingat kejadian kanker pada anak umumnya jarang dibandingkan angka kejadian kanker pada orang dewasa. Kanker pada anak tercatat dua hingga empat persen dari seluruh angka kejadian kanker pada manusia. Dan kanker pada anak sebenarnya dapat diobati bila ditangani sejak stadium dini.
Clorine yang digagas oleh para mahasiswa program komunikasi Vokasi UI ini ingin lebih banyak anak Indonesia yang sehat dan peduli pada adik-adik calon pemimpin bangsa yang sedang melawan keganasan kanker.
“Seru banget! Ini juga pertama kalinya di UI. Kalau bisa dibuat berkala lagi,” ujar Ajeng, peserta Clorine dari Fakultas MIPA UI. Hal serupa juga disampaikan oleh lima peserta dari Surabaya. Kegiatan ditutup dengan penampilan dari special perfomances dari DJ Unggul dan Kamikasi (Komunitas Pencinta Musik Vokasi) yang menyapu kelelahan para peserta lari. (rfa)
Sumber : okezone.com
Link : http://kampus.okezone.com/read/2014/05/26/373/990048/lari-sambil-donasi-anak-ui-jagonya
