Depok-Setelah tahun lalu sukses dengan pelaksanaannya secara daring, Vokasi Humas Festival (VokHumFest) 2022 kembali hadir pada awal Juni 2022. VokHumFest 2022 digelar melalui situs web https://vokhumfest.ppvui.id/. Pada penyelenggaraan online exhibition tersebut, terdapat enam belas UMKM yang berpartisipasi. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek saja, tetapi juga dari daerah lainnya.
VokHumFest merupakan ajang kreatif tahunan yang diselenggarakan oleh program studi (prodi) Hubungan Masyarakat (Humas), Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) dalam rangka pengabdian masyarakat (pengmas) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seluruh kegiatan kehumasan dilakukan untuk membantu UMKM dalam mempromosikan produk maupun layanan yang mereka tawarkan kepada khalayak umum. Tahun ini merupakan tahun ke-11 VokHumFest diselenggarakan. Program ini juga telah meraih International Council for Small Busines (ICSB) Presidential Award 2021.
“Ajang VokHumFest merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi seluruh pihak terkait, khususnya mahasiswa, maupun para mitra UMKM yang terlibat. Kami dapat mengimplementasikan mata kuliah yang diterima selama perkuliahan dan terintegrasi dengan proses branding oleh para mitra UMKM. Melalui kegiatan tersebut, mereka juga mendapat manfaat kehumasan yang kami berikan dengan sukarela sebagai wujud pengabdian masyarakat,” ujar Ketua Pelaksana VokHumFest 2022, Leonard Alfaro.
(Foto: Ketua Panitia VokHumFest, Leonard Alfaro, bersama dengan salah satu UMKM)
Kegiatan pengmas ini dilakukan dengan menerapkan strategi branding yang telah dipelajari dari beberapa mata kuliah dengan cara mempromosikan produk atau layanan yang ditawarkan oleh UMKM tersebut. Mata kuliah tersebut adalah 1) Praktik Penyusunan Program Komunikasi; 2) Praktik Kehumasan Siber; 3) Praktik Produksi Visual Humas; 4) Praktik Penulisan Naskah Humas Multimedia; 5) Praktik Hubungan Publik & Negosiasi Multimedia; dan 6) Analisis Riset Konvensional & Kontemporer. Melalui implementasi mata kuliah tersebut, mahasiswa dituntut untuk aktif memberikan ide kreatif, mulai dari proses riset awal, penyusunan proposal program, implementasi, strategi dalam memaksimalkan branding suatu UMKM, hingga proses evaluasi program.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, VokHumFest kali ini menambahkan beberapa program yang membantu para UMKM dalam mengembangkan produknya, seperti penambahan konten media sosial untuk meningkatkan awareness dari masyarakat, melakukan branding di e-commerce (Shopee, Tokopedia, dan lainnya), pengenalan UMKM melalui publikasi di sejumlah media massa, pembuatan materi visual kehumasan (seperti brosur, poster, unggahan video), serta fasilitas untuk pengambilan gambar produk tiap UMKM.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E, Ph.D, mengatakan, “Pendidikan vokasi menitikberatkan pada praktik yang sebisa mungkin bermanfaat bagi industri dan masyarakat. VokHumFest hadir dengan mengintegrasikan tri dharma perguruan tinggi sekaligus.”
(Foto: Sejumlah UMKM yang menerima manfaat program VokHumFest)
Padang juga menyampaikan bahwa kegiatan pengmas yang dilakukan secara tahunan ini tentunya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya para UMKM yang mulai banyak mempromosikan produknya secara digital. “Kegiatan VokHumFest yang sudah berjalan setiap tahunnya diharapkan dapat terus berlanjut. Sehingga, manfaat yang diberikan kepada para UMKM di Indonesia dapat semakin dirasakan, serta visi ‘UMKM Merdeka’ juga dapat terwujud.”
Selaras dengan pernyataan tersebut, Manajer Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Vokasi UI, yang juga merupakan inisiator VokHumFest, Pijar Suciati, S.Sos., M.Si., menyampaikan, “Melalui integrasi mata kuliah yang dilakukan, mahasiswa dapat memenuhi beberapa capaian pembelajaran dalam satu proyek. Selain itu, dosen dapat mengajar sekaligus menjadi supervisor, serta data yang diperoleh dari kegiatan ini dapat dipublikasikan dan memberikan khasanah baru bagi keilmuan kehumasan digital,” kata Pijar.
