Jakarta- Bertempat di Rusun Marunda Jakarta Utara, Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI menggelar Bimbingan Teknis Gerakan Nelayan Sadar Digital Wisataa Nelayan Jakarta Utara untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata dan Ekonomi Kreatif di 12 Destinasi Wisata Pesisir Jakarta Utara melalui media digital. . Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi sadar wisata dan pelatihan aktivitas wisata kepada 100 nelayan di 12 jalur wisata Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan agen perubahan yang partisipatif dalam kemajuan wisata pesisir. Kegiatan ini melibatkan 4 dosen Program Pendidikan Vokasi UI dan 6 mahasiswa dari Program Studi Pariwisata dan Program Studi Komunikasi (Periklanan) dengan melibatkan wakil dari DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DKI Jakarta, Irdi Rasidin.

Ketua Pengabdi Vokasi UI, Priyanto S.S, M.Si menjelaskan bahwa nelayan yang berada di pesisir pantai utara Jakarta yaitu daerah Kamal Muara, Muara Baru, Muara Angke, Sunda Kelapa, dan Marunda, merupakan salah satu kelompok masyarakat marjinal di Jakarta. Di sisi lain, daerah pesisir di Jakarta Utara telah menjadi wilayah penting dalam sejarah Jakarta yaitu awal peradaban kota Jakarta yang perlu dilestarikan. “Saat ini nelayan di Jakarta Utara mengalami kesulitan dalam menangkap ikan. Kepadatan, aktivitas ekonomi dan niaga di daerah pesisir menyebabkan jumlah ikan di Jakarta Utara sangat berkurang. Hal ini ditambah dengan kondisi bahwa terdapat waktu-waktu tertentu dimana para nelayan tidak dapat melaut yaitu pada waktu musim angin Barat dan sebagainya. Kondisi ini menyebabkan perlunya pemberdayaan nelayan agar dapat memperoleh pendapatan dari aktivitas ekonomi lain” Ujar Priyanto.

Pada kesempatan ini, Ageng, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Rumah Susun Wilayah I Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) DKI Jakarta, atau sering dikenal sebagai Kepala UPT Marunda mengatakan bahwa Marunda memiliki 11.000 warga yang kaya akan talent. Diharapkan Marunda menjadi rusun wisata pertama yang ada di Indonesia dimana warganya dapat menampilkan apresiasi seni budaya, kuliner dan ekonomi kreatif sehingga dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Pakar Pariwisata Vokasi UI, Dr Diaz Pranita menjelaskan bawah Gerakan Sadar Wisata ini berupaya membekali para agen perubahan dengan materi tentang 1). Membangun Pengalaman Wisata dan Gerakan Sadar Wisata, 2) Membuat Paket Wisata 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir yang Menarik, 3) Mempromosikan 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir melalui Media Digital 4) Teknik Pemanduan Wisata di 12 Destinasi Wisata Pesisir. Diaz menjelaskan bahwa terdapat potensi kampung nelayan menjadi atraksi bahari, kekayaan budaya dan sejarah bahari.

Diaz menjelaskan bawa partisipasi nelayan pada kegiatan pariwisata dapat berupa membuat dan menawarkan paket wisata, menyewakan perahu untuk wisata di sepanjang pesisir dan ke Kepulauan Seribu, menyiapkan kuliner khas Jakarta Utara, menjadi pemandu wisata, menyediakan homestay, dan mempertahankan upacara adat merupakan alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan oleh nelayan. “Pada era pengalaman, mengembangkan destinasi pariwisata perlu mempertimbangkan pengalaman apa yang ingin diberikan kepada wisatawan yang berarti merencanakan sejak awal pengalaman tersebut dari tahap dream atau memimpikan, plan (merencanakan), book (melakukan reservasi), stay (berwisata) dan share (membagi pengalaman dengan komunitasnya). Nelayan juga diajarkan mendukung kegiatan promosi dan publikasi secara digital dengan mengunggah kegiatan dan paket-paket wisata yang ditawarkan, edukasi kapan waktu yang tepat dan bagaimana tampilan efektif di media digital menjadi sangat penting agar promosi yang dilakukan berdampak besar ” ujar Diaz Menambahkan

Suaeb Mahbub, Nelayan Pelopor Marunda menyatakan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas nelayan ini penting sehingga nelayan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya tidak hanya menjadi penonton tetapi aktor yang aktif dalam pembangunan wilayah pesisir. Saat ini masyarakat pesisir sudah mulai terlibat dalam pelestarian seni dan budaya, bersemangat untuk dapat mengikuti pelatihan yang lebih mendalam untuk memperoleh sertifikasi-sertifikasi yang dapat diperoleh, dan mengembangkan industri kreatif.

Bersama UI, Pengabdian Masyarakat Vokasi UI terus berkomitmen untuk mendukung pekembangan ekononomi diberbagai sektor termasuk pariwisata. Dengan demikian diharapkan para penerima manfaat dapat merasakan kehadiran dan peran dari UI secara nyata dan berkelanjutan.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!