Depok-Televisi menjadi media yang paling tinggi dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Nielsen (2022), TV menempati posisi pertama dengan persentase sebesar 82,7% dan diikuti Internet di posisi kedua sebesar 76,4%. Data tersebut disampaikan Dr. Hendy Lim, Director of MOJI, dalam kuliah umum bertajuk “Perkembangan Industri Media Saat Ini dan di Masa Depan”, sebagai rangkaian acara MOJI Goes to Campus, di Auditorium Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) pada Kamis (16/03) lalu. Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara program studi Penyiaran Multimedia dengan MOJI.

Hendy menjelaskan bahwa MOJI merupakan rebranding dari stasiun TV O Channel yang baru saja berakhir mengudara pada pertengahan 2022. Ia juga mengatakan bahwa banyaknya media baru yang mulai bermunculan membuat industri media perlu mengikuti perkembangan tersebut. Beberapa tren di masa depan diprediksikan akan terjadi dalam waktu dekat, seperti koran yang akan digantikan portal berita digital, platform OTT yang meningkat secara signifikan, serta radio yang akan tetap relevan selama masyarakat masih berkendara dengan mobil.

(Foto: Hendy menjelaskan perkembangan industri media di Indonesia saat ini)

Sedangkan TV akan tetap relevan lebih kurang 5-10 tahun ke depan. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan, yaitu konten ekslusif yang hanya tayang di beberapa saluran, penetrasi Internet dan ketersediaannya yang masih menjadi tantangan, serta TV FTA yang perlu bersaing dengan saluran berbayar berdasarkan jumlah dan dukungan iklannya.

Hendy menambahkan, “Core dari sebuah media adalah konten. Maka dari itu, perlu adanya keselarasan antara konten yang menarik, tetapi juga edukatif. Selain itu, platform media juga perlu memperhatikan cakupan berupa teknologi, aksesbilitas, serta keterjangkauan dan awareness atas konten tersebut.”

MOJI memiliki beberapa program tayangan, seperti live match, dokumenter, magazine atlet, dan lainnya. Sebagai media yang fokus pada anak muda dan tayangan olahraga, MOJI berusaha untuk mengajak generasi muda untuk mendapatkan tayangan yang menarik dan sesuai kebutuhan mereka.

(Foto: Kaiyan menggambarkan berbagai faktor yang mendukung penayangan internasional)

Senada dengan yang disampaikan Hendy, Kaiyan Chen, Head of Media Sales – APAC at the Premier League, mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan media untuk bertahan di industri saat ini. Salah satunya adalah sponsor yang diberikan oleh brand. Olahraga pun menjadi sektor yang berpotensi bagi brand untuk melakukan kampanye pemasaran. Ia menambahkan, “Dalam penayangan internasional, perlu beberapa faktor penting yang menjadi pendukungnya, yaitu media right sales, broadcast servicing, rights value protection, dan rights value creation.”

Dalam acara yang sama, diselenggarakan juga kompetisi presenter yang diikuti oleh mahasiswa di lingkungan Universitas Indonesia. Hannisa Sandi, Presenter of MOJI, turut hadir sebagai salah satu juri dalam kompetisi tersebut. Ia pun memberikan kiat sebagai presenter, khususnya sportscaster atau presenter olahraga. “Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjadi presenter adalah kompetensi berupa pengetahuan, self-awareness, serta momen mengesankan yang terjadi dalam suatu acara yang dijadikan tayangan,” ungkap Hannisa.

(Foto: Hannisa memberikan sejumlah tip menjadi presenter yang baik)

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa performa pun juga penting. Pembawaan diri dengan semangat, percaya diri, serta personal branding yang kuat dapat menjadi poin utama menjadi seorang presenter.

(Foto: Para pemenang lomba presenter yang diadakan MOJI Goes to Campus)

Keluar sebagai pemenang pada kompetisi presenter yaitu Juara 1, Emiya Leony Karina (mahasiswa prodi Penyiaran Multimedia); Juara 2, Raissa Sofia Tsabita Putri (mahasiswa prodi Penyiaran Multimedia); dan Juara 3, Futihat Nurul Karimah (mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat). Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberi pemahaman mengenai transformasi televisi di Indonesia, tetapi juga menumbuhkan minat mahasiswa pada dunia presenter, khususnya presenter olahraga.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!