Jakarta-Program studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) baru saja melangsungkan company visit ke salah satu studio animasi, Studio SHOH Entertainment (SSE) pada Rabu, (08/03/2023) lalu di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Didampingi Ketua Program Studi Produksi Media, Ngurah Rangga Wiwesa, S.I.Kom., M.I.Kom., CICS, para mahasiswa berkunjung ke studio tersebut untuk melihat dan mempelajari industri media saat ini, terutama dalam produksi animasi.

Berdiri pada 2018, SSE, yang merupakan studio animasi kreatif berpusat di Singapura, berupaya mengedepankan konsep animasi kreatif dengan teknologi mutakhir dan terbarukan. Beberapa karya animasi yang diproduksi oleh SSE, di antaranya Hello Jadoo, Mini Force, Go Go Dino, Carrie and Friends, dan FrienZoo.

(Foto: Kunjungan mahasiswa Produksi Media ke SHOH Entertainment)

Elisabeth Ayu Haryono, Academy Management Specialist, menjelaskan sejarah terbentuknya SSE. Ia mengatakan bahwa SSE didirikan berdasarkan perkembangan pada industri animasi secara global, sehingga juga dapat memperluas karier di bidang kreatif dengan mengadaptasi industri yang semakin canggih saat ini. Beberapa karya SSE tak luput dipaparkan kepada mahasiswa untuk memberikan insight baru dan membangun kreativitas mereka. Mahasiswa turut diajak melakukan tur studio untuk melihat proses kerja pembuatan animasi secara langsung. Tur tersebut didampingi oleh tim SSE, Mahda Rizkia, Public Relations of SSE, dan Wian Zulviqar, Creative Designer and Content Creator of SSE.

Lebih mendalam, mahasiswa juga disuguhkan materi mengenai tahapan produksi karya animasi 3D atau dikenal dengan 3D animation pipeline. Tahapan tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi.

“Pada tahap praproduksi, secara garis besar membahas konsep desain dan ide yang akan digunakan pada tahap produksi. Jika dirangkum, tahapan tersebut akan mencakup scriptwriting, storyboard, animatic, dan concept design. Tahapan ini cenderung krusial agar fondasi ide cerita kuat dan dapat diteruskan ke tahap produksi,” ungkap Ayu.

Ketika sudah pada tahap produksi, tim designer mulai mendesain konsep yang telah disetujui. Kegiatan tersebut mencakup modelling, RnD, texturing, rigging, layout, dan diakhiri dengan animate. Selesai di tahap produksi, designer akan melakukan finishing yang dibagi menjadi beberapa tahap, seperti lighting render, VFX, motion graphic, dan diakhiri dengan compositing.

Rangga menambahkan bahwa company visit tersebut merupakan salah satu media pembelajaran dan pengenalan bagi mahasiswa terhadap industri animasi. “SSE yang memiliki spesialisasi di berbagai bidang, seperti 2D & 3D Animation Productions, Character Development, Visual Effects, IP Management & Distribution, dan Live Action Film, sangat selaras dengan ilmu yang dipelajari di Produksi Media. Sehingga, kunjungan ini dapat berpotensi untuk membuka cakrawala mahasiswa terhadap workflow maupun suasana yang akan dirasakan mahasiswa ketika terjun di industri terkait,” ujar Rangga.

author avatar
Humas Program Pendidikan Vokasi UI
WhatsApp whatsapp
Instagram instagram
Email
chat Chat Us!