Depok-Universitas Indonesia (UI) melalui program studi (prodi) Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, mengadakan PRAction 2025 yang berlangsung hingga 20 Mei 2025. Bersama Makaravox UI PR Awards, program ini resmi dibuka pada Selasa (15/4), dengan mengusung tema “The Power of Communication: Preserving the Ocean, Eliminate Exploitation”. Melalui kegiatan ini, UI menyoroti peran komunikasi strategis dalam upaya pelestarian laut dan pengurangan eksploitasi sumber daya alam.
PRAction merupakan ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa, pelajar, dan praktisi humas profesional dari seluruh Indonesia untuk mengasah kemampuan komunikasi dalam bentuk PR campaign, public speaking, hingga short video sebagai strategi Public Relations (PR) yang inovatif dan berdampak. Kegiatan tahunan ini merupakan implementasi integrasi berbagai mata kuliah prodi Hubungan Masyarakat. Tahun ini, acara dirangkaikan dengan Makaravox UI PR Awards sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kontribusi mahasiswa, pelajar, dan korporasi di dunia kehumasan.
Dalam pembukaan yang berlangsung secara online, lebih dari 100 peserta dari universitas dan SMA/K sederajat di berbagai provinsi Indonesia mengikuti kompetisi ini. Kompetisi PRAction 2025 bertujuan untuk mengajak generasi muda sadar akan pentingnya strategi efektif dalam pelestarian alam, khususnya melalui media komunikasi. Menurut Ketua Program Studi Hubungan Masyarakat, Mareta Maulidiyanti, S.Sos., M.M., kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga ruang edukasi dan transformasi.
“PRAction telah dilaksanakan sejak 2020 yang melibatkan universitas dan SMA/K sederajat dari berbagai provinsi di Indonesia. Setelah tahun sebelumnya berfokus pada keragaman budaya, PRAction 2025 ingin mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya menjaga laut. Tahun ini, lebih dari 100 peserta bergabung untuk berkompetisi secara sportif guna mengharumkan nama almamater masing-masing,” kata Mareta.
(Foto: Nadine menceritakan pengalamannya dalam berbagai program pelestarian laut)
Pada Grand Opening PRAction 2025, Nadine Chandrawinata—seorang aktris, model, dan pegiat lingkungan—menjadi pembicara utama dalam acara tersebut. Ia menginspirasi audiens melalui pesan-pesan kuat tentang peran komunikasi sebagai alat perubahan untuk menjaga kelestarian lingkungan, khususnya laut. Nadine, yang juga dikenal sebagai pendiri gerakan Seasoldier, membagikan kisah perjuangannya dalam mengangkat isu-isu eksploitasi laut melalui kampanye kreatif dan advokasi publik.
Ia mengatakan, “Komunikasi yang tepat dapat membangun empati dan menciptakan perubahan nyata terhadap cara kita memperlakukan laut dan lingkungan sekitar. Kunci utama untuk menciptakan perubahan adalah aksi dari diri sendiri. Aksi itu dilakukan dengan konsisten dan dimulai dari hal paling sederhana.”
(Foto: Sejumlah kegiatan yang dilakukan Seasoldier guna menggalakkan kampanye kreatif seputar isu-isu eksploitasi laut)
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, menyebut bahwa tema PRAction tahun ini sejalan dengan komitmen UI terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 14. “Tema yang diangkat sudah mewakili UI karena setiap acara, baik akademik maupun nonakademik, akan berhubungan langsung dengan SDGs. Kehadiran Nadine yang merupakan salah satu aktivis sekaligus pejuang ekosistem laut sangat sesuai dengan SDGs yang diangkat,” ujarnya.
Melalui PRAction 2025 UI terus menularkan semangat kolaboratif, inspiratif, dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut seputar kegiatan ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi @praction.ui atau melalui OA LINE @028mbjdh.