Depok-Program studi (prodi) Administrasi Perkantoran, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) melangsungkan kegiatan company visit ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada Senin (04/09/2023). Pada kunjungan tersebut, mahasiswa didampingi oleh dosen tetap prodi Administrasi Perkantoran, yaitu Radityo Kusumo Santoso, S.I.A., M.M.; Mohammad Ridha, S.Sos., M.Si.; Istiadi, S.E., M.M., M.Si.; serta Mila Viendyasari, S.Sos., M.Si. Kegiatan tersebut merupakan salah satu penerapan kurikulum yang berfokus pada praktik di prodi Administrasi Perkantoran, dengan mengajak mahasiswa untuk mengunjungi industri dan melihat alur kerjanya.
Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran, Radityo Kusumo Santoso, S.I.A., M.M., mengatakan bahwa salah satu pembelajaran yang perlu dilakukan mahasiswa Administrasi Perkantoran adalah mengelola sebuah arsip. Ia menjelaskan, “Pengelolaan arsip merupakan salah satu kompetensi yang perlu dimiliki lulusan prodi Administrasi Perkantoran. Pengalaman di ANRI dapat menjadi bekal bagi mahasiswa ketika nanti akan terjun ke industri sebagai praktisi yang berfokus pada kegiatan administratif.”
(Foto: Mahasiswa diajak melakukan office tour di ANRI)
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa diberikan paparan oleh beberapa arsiparis ANRI, yaitu Handi Suryadi, A.Md., Astuti Rahayu, S.ST.Ars., dan Sari Diana, S.H. Materi yang diberikan adalah seputar penciptaan, pengelolaan, pemeliharaan, serta pemusnahan arsip. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut agar arsip yang dikelola sebuah organisasi dapat tersimpan dengan baik dan sesuai ketentuan yang dikeluarkan ANRI.
Kegiatan kunjungan tersebut dilanjutkan dengan tur di lingkungan ANRI. Mahasiswa diajak untuk melihat dan merasakan pengalaman pengelolaan arsip secara langsung berdasarkan paparan materi yang dijelaskan sebelumnya.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mendukung kegiatan kunjungan industri tersebut. Menurutnya, company visit menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar di industri secara langsung. “Pengalaman ini akan menambah wawasan mahasiswa agar mereka memahami alur kerja di industri sebelum akhirnya mereka menjadi pelaku industri itu sendiri ketika lulus nanti,” ungkap Padang.
